Ini Penjelasan Satgas Sulut Soal Tiga WN China yang Dicurigai Omicron

Ketiganya transit menuju proyek strategis nasional di luar Sulut.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel MPH mengatakan, ada enam warga negara asing asal China yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sedang menjalani karantina terpusat di sana.

"Kita lakukan langkah antisipatif untuk enam pelaku perjalanan internasional yang positif Covid-19, mereka diisolasi terpusat untuk pengawasan," ujarnya di Manado, Kamis (16/12).

Dari enam WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19, tiga di antaranya terindikasi ke arah varian omicron. "Mereka semua tidak bergejala, kami pantau erat. Sebagai tindakan antisipasi lainnya kami juga mengarantina penumpang lainnya yang satu pesawat WNA tersebut, mereka tidak diizinkan melakukan perjalanan," katanya.

Steaven menambahkan, WNA yang terpapar Covid-19 tersebut hanya transit di Bandara Sam Ratulangi dan akan melanjutkan perjalanan menuju proyek strategis nasional di luar Sulut. "Kita sudah karantina, kita ambil swab (tes usap) untuk 126 penumpang satu pesawat dari tiga probable tersebut, termasuk memperluas kemungkinan adanya orang lokal yang sudah kontak," kata dia.

Dia berharap selama proses karantina, tidak ada yang keluar kamar karena akan dikenakan denda secara individu. "Jadi kita antisipasi semuanya, tadi pagi diperiksa yang kontak erat dengan WNA dan WNI warga lokal yang kemungkinan kontak, sampelnya akan dikirim ke Litbangkes," kata dia.

Baca Juga



sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler