Pertandingan Tottenham Vs Crystal Palace Kemungkinan Ditunda karena Covid-19

Kubu Crystal Palace mendapatkan tambahan serangan Covid-19

Aaron Chown/PA via AP
Para pemain Crystal Palace (ilustrasi). Laga Tottenham vs Crystal Palace di LIga Primer Inggris, Ahad (26/12) malam WIB kemungkinan ditunda karena Covid-19.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan Boxing Day Tottenham Hotspur dengan Crystal Palace yang akan digelar di Stadion Tottenham Hotspur pada Ahad (26/12) malam WIB bakal ditunda setelah lima anggota kubu Eagles dinyatakan positif Covid-19. LondonWorld melaporkan pada Ahad (26/12), seorang striker dan seorang anggota staf telah tertular virus pada awal pekan ini. Namun hingga Ahad pagi, laman Liga Primer masih menetapkan laga ini sesuai jadwal pada pukul 22.00 WIB.

Baca Juga


Sebelumnya, pada Jumat (24/12) waktu setempat, Patrick Vieira terdengar yakin bahwa pertandingan akan dilanjutkan, meskipun klub memiliki beberapa kasus positif. Namun sejak itu dua pemain lagi dan anggota staf lainnya dinyatakan positif.

“Kami berharap kami akan baik-baik saja [menghadapi Spurs] tetapi ketika Anda melihat jumlah kasus di sekitar kami mulai khawatir," kata dia.

Para pemain Palace kemudian bertemu di hotel pada hari berikutnya untuk persiapan derby London. Saat itulah klub menemukan tambahan kasus Covid-19. LondonWorld memahami kamp prapertandingan reguler telah dibatalkan, dan para pemain berada di rumah.

Pertandingan dibatalkan, Ini akan menjadi pertandingan ketiga Tottenham yang dibatalkan karena Covid, setelah sebelumnya laga kontra Leicester dan Brighton.

Liga Primer Inggris telah menunda tiga pertandingan pada Boxing Day - Liverpool vs Leeds, Wolves vs Watford dan Burnley vs Everton - karena kasus Covid di beberapa klub yang terlibat. Sebuah pertemuan antara kepala liga dan manajer dari 20 klub papan atas tampaknya hanya membuat sedikit kemajuan dalam meredakan ketegangan baru-baru ini.

"Saya harus jujur, saya pikir itu adalah pertemuan di mana kami mencoba berbicara, dan beberapa pelatih mencoba berbicara dan bertanya tentang solusi. Namun saya pikir semuanya sudah diputuskan. Saya pikir kemarin adalah tembok, dan untuk alasan ini juga saya tidak ingin masuk ke diskusi," kata pelatih Tottenham Antonio Conte mengenai pertemuan tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler