Waketum Golkar Setuju Wacana Koalisi Pilpres Lebih Awal
Koalisi pemilu lebih awal dinilai lebih baik.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan partai Golkar membuka peluang untuk membangun koalisi sejak awal dengan partai lain.
Menurut Doli, usul koalisi Pemilu 2024 dibentuk sejak dini lebih baik dilakukan dalam rangka pembangunan lima tahun ke depan. Antar partai bisa membicarakan komitmen, visi dan misi bersama.
"Artinya pasti akan lebih rigid dan lebih detail kira-kira bangunan-bangunan apa saja, komitmen-komitmen apa saja visi apa saja misi apa saja jadi yang kita bangun ke depan," ujar Doli saat rilis survei SMRC, Selasa (28/12).
Dalam kesempatan sama, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengajak partai politik untuk mengumumkan calon presiden di Pilpres 2024 sejak dini. Serta membentuk koalisi untuk mengusung calon presiden tersebut.
"Saya pribadi, kalau di PKS selalu teriak ayo segera umumkan capresnya, kalau bisa jangan hanya segera umumkan, segera buat koalisi dini, koalisi dari sekarang," kata Mardani.
Diprediksi akan ada tiga koalisi terbentuk di Pemilu 2024. Hitungan Mardani, PKS mencukupi membentuk koalisi dengan mengajak satu partai saja di antara PDIP, Golkar, atau Gerindra. Sementara PKS perlu tiga partai dengan partai tengah untuk membentuk koalisi.
"Karena saya yakin kalau ada tiga (koalisi), kalau PKS karena tidak bisa berdua kecuali gabung PDIP atau gabung dengan Golkar atau Gerindra bisa dua, kalau dengan partai tengah perlu tiga partai," ujarnya.