Mobil Aston Martin DB5 James Bond Ditemukan

Pada Juni 1997, pencuri masuk dan mencuri mobil ini langsung.

youtube
Mobil Aston Martin DB5 1963 yang digunakan dalam film James Bond Goldfinger telah ditemukan (ilustrasi)
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mobil Aston Martin DB5 1963 yang digunakan dalam film James Bond Goldfinger telah ditemukan. Mobil menakjubkan ini Chassis No. DP/216/1 disimpan di Bandara Boca Raton di Florida. 

Baca Juga


Mobil itu diletakkan di dalam hanggar yang sangat aman atau begitu pikir penyimpannya. Pada Juni 1997, pencuri masuk dan mencurinya langsung. Ini tentu saja sudah terdengar seperti adegan dalam film itu sendiri, tetapi ini adalah kejahatan yang nyata. 

Satu-satunya jejak mobil adalah bekas ban yang diseret oleh derek atau kendaraan lain. Itu hanya asumsi, tetapi karena banyak yang percaya mobil ini langsung dimuat ke pesawat. Teori tidak berhenti di situ karena banyak yang mengira mobil itu disimpan di Amerika Serikat, sementara yang lain percaya mobil dibawa ke luar negeri, yang menyebabkan pencarian global untuk kendaraan hilang.

Kini, penyelidik yakin mereka telah menemukan mobil itu di Timur Tengah. Namun, rincian di mana lokasi penyimpanannnya tidak dipublikasikan oleh Art Recovery International (sebuah kelompok yang telah melacak barang-barang curian yang tak terhitung jumlahnya).

Petunjuk yang ada di luar sana adalah seorang saksi melihat mobil itu dimiliki secara pribadi, dan Dubai, Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain adalah negara-negara yang tertarik dengan mobil itu.

Apa yang membuat Aston Martin ini unik? Ini adalah "mobil gadget" yang digunakan dalam pembuatan film Goldfinger. Beberapa fitur yang dipasang untuk film ini adalah senapan mesin pop-out, penghancur ban, corong tabir asap, serta penyemprot air/minyak.

Mobil klasik yang sangat istimewa itu diperkirakan bernilai lebih dari 25 juta dolar AS (sekitar Rp 357 miliar). Kepala Eksekutif Art Recovery International, Christopher Marinello, percaya bahwa mobil itu segera pulih. “Saya berharap pemiliknya akan maju secara sukarela sebelum saya harus membuat pengumuman," kata Marinello dilansir di Movie Web, Senin (3/1/2022).

Dia ingin memberi kesempatan pemilik barang curian dan jarahan untuk melakukan hal yang benar. “Saya tidak percaya pemilik saat ini tahu mobil itu dicuri ketika dia mendapatkannya,” ujar Marinello.

Seorang pengusaha Amerika dan kolektor mobil, Anthony Pugliese adalah pemilik mobil James Bond Aston Martin DB5 ketika dicuri. Salah satu dari banyak teori di luar sana mengatakan bahwa dia berada di balik kejahatan dan membayar seseorang untuk mencuri mobil itu sebagai bagian dari penipuan asuransi. 

Teorinya tidak berhenti di situ karena mereka mengatakan dia menjatuhkan mobil itu ke Samudra Atlantik dari pesawat sehingga tidak akan pernah ditemukan lagi. Tentu saja, Pugliese membantah tuduhan itu, dengan mengatakan dia bisa saja dengan mudah menjual mobil film klasik itu daripada mengumpulkan uang asuransi. Masih terdengar seperti plot James Bond bagi penulis ini.

Pugliese membeli mobil itu seharga 275 ribu dolar AS (sekitar Rp 3,9 miliar) di lelang Sotheby's New York pada 1986. Setelah dicuri, perusahaan asuransi membayar 4,2 juta dolar AS (sekitar Rp 60 miliar) dan menawarkan hadiah 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,3 miliar) untuk informasi yang mengarah pada pengembalian Aston Martin dengan aman.

Teori tentang di mana Goldfinger 1963 Aston Martin DB5 yang dikemudikan oleh Sean Connery ketika dia bermain James Bond telah berputar di luar kendali. Beberapa percaya bahwa orang yang sangat kaya membayar untuk mencurinya dan menyimpannya di koleksi pribadi di rumahnya, seperti penjahat Bond. 

Yang lain berpikir itu telah dijual di pasar gelap, yang tampaknya agak sulit dilakukan tanpa diketahui, tetapi apa pun mungkin terjadi. Apapun cerita sebenarnya di balik mobil ini, kini Aston Martin DB5 1963 dalam perjalanan kembali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler