Robot Boneka Seram Ini Bikin Heboh Pameran CES 2022

Robot humanoid Pedia-Roid mengejutkan penonton CES karena berteriak.

press.festo
Robot Pedia Roid yang membuat heboh pengunjung CES 2022.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani  Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Boneka seukuran anak-anak hidup berteriak dan menangis mengejutkan penonton yang hadir pada Rabu (5/1/2022) di acara CES 2022, Las Vegas. Ada pengunjung yang merasa robot tersebut seram. Ada juga yang menganggap itu keren.

Baca Juga


“Oh! Matanya sangat menakutkan,” kata Marcelo Humerez, seorang peserta pameran dari Peru. 

Dilansir dari Japan Today, Kamis (6/1/2022) aspek yang sedikit menakutkan dari robot Pedia-Roid memang disengaja. Robot itu dirancang untuk pelatihan medis.

 “Kami ingin membuat skenario yang realistis, makanya kami menambahkan suara seram, sehingga akan bertingkah seperti anak kecil,” ujar Yusuke Ishii, perwakilan perusahaan Jepang yang memajang boneka itu.

Brosur perusahaan mencatat bahwa robot itu dapat secara realistis mensimulasikan gerakan gelisah seorang anak yang enggan menerima perawatan. Kadang-kadang, robot setinggi kira-kira 110 cm itu mengerang dan berbicara, dan kakinya tersentak-meskipun itu juga dapat mensimulasikan kejang atau refleks muntah.

Ana Kloar, seorang peserta pameran dari Slovenia, mengamati Pedia-Roid sebentar dan merasa cukup keren.

 

“Anak-anak banyak yang takut dengan dokter gigi atau dokter pada umumnya, dan dengan cara ini Anda bisa mempraktekkan cara merawat mereka, cara menghibur mereka,” ujar Kloar.

Tak jaug dari robot Pedia-Roid, sebuah robot humanoid bernama Ameca mendapat sambutan yang sangat berbeda. Robot ini engobrol dengan orang banyak yang penasaran. Mereka mengagumi kemampuan Ameca yang membuat berbagai gerakan seperti orang yang memukau.

“Wah, robot! Saya tidak menyangka saat berbelok di sudut,” kata Ricky Rivera, peserta pameran dari perusahaan teknologi Geotab yang berbasis di Kanada. “Tapi itu terlihat luar biasa dan langsung melacak saya,” ujarnya lagi.

Kedua reaksi itu, dalam beberapa hal, persis seperti yang diinginkan oleh pembuatnya. Morgan Roe dari Engineered Arts yang berbasis di Inggris. Perusahaan tersebut menciptakan perangkat lunak dan teknologi untuk membuat Ameca menjadi seperti manusia, meskipun ada batasan seberapa realistis hal itu.

“Kami telah merancang Ameca menjadi seperti manusia dalam gerakannya,” kata Roe kepada AFP sambil berdiri di samping robot yang wajah abu-abunya bergerak dan berkedip saat berbicara.

Dia menambahkan manusia sangat kompleks, sehingga membuat robot persis seperti manusia hampir tidak mungkin. “Tapi jika kita melakukan itu, maka kamu tidak akan takut karena kamu hanya akan menganggap itu manusia,” ujar Roe.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler