Mengenal Dropship: Cara Kerja Menjadi Dropshiper

Bagaimana cara kerja bisnis dropship dan dropshiper?

Mengenal Dropship: Cara Kerja Menjadi Dropshiper
Rep: Riski Nafian Red: Retizen
Mungkin banyak dari kita yang belum mengenal, Apa itu dropship?

Dropship merupakan sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membelinya terlebih dahulu (menyetok barang). Dengan skema bisnis yang sederhana, bisnis dropship juga bisa dilakukan di mana pun asalkan memiliki koneksi jaringan internet. Saat ini, banyak orang terjun ke bisnis satu ini. Barang yang bisa dijual pun sangat banyak lantaran saat ini sudah banyak penyedia atau pemasok barang berbagai produk yang menyediakan penjualan dropshipping untuk para mitranya antara lain kosmetik, makanan dan minuman, obat, pakaian, dan elektronik.


oke jadi dengan kata sederhana dropship merupakan kegiatan untuk melakukan penjualan ulang terhadap barang yang di jual olshop lain. nah dropship ini merupakan salah satu rekomendasi bagi kita yang ingin melakukan usaha jual-beli barang dengan modal yang sedikit dengan cara membantu olshop dengan syarat olshop tersebut open dropship bagi barang-barang nya.

Bagaimana tata cara untuk memulai menjadi dropshiper?

1. Cari online shop yang open dropshiper

Tidak semua online shop itu membuka dropship yang mungkin di sebabkan karena beberapa alasan tertentu, jadi bagaimana cara kita untuk mengetahui online shop tersebut open dropship adalah dengan cara melhat keterangan bio online shop yang biasanya tertera open dropship atau tidak dan kemudian hubungi owner online shop tersebut bahwa kita akan mendaftarkan diri sebagai dropshiper .

namun, sebelum kita mendaftarkan diri menjadi dropshiper di online shop tersebut, kita juga perlu mengetahui stock barang & kualitas barang yang dimiliki online shop tersebut. untuk mengetahui kualitas, ada baiknya kita membeli salah satu barang untuk dijadikan sample kita sendiri, karena menjadi dropshiper juga kita harus bertanggung jawab terhadap resiko dari barang tersebut yang kemungkinan akan menjadi suatu masalah dengan customer.

2. Memastikan online shop terjamin

Sebelum kita melakukan kontrak dengan online shop sebaiknya kita perlu memastikan bahwa online shop tersebut benar-benar melakukan dropshipping atau tidak, dengan cara kita membeli salah satu barang dari online shop tersebut & kemudian kirimkan ke alamat lain yang kita ketahui atau bukan ke alamat pribadi dengan mencantumkan nama store kita. Misalnya, kita kirimkan barang tersebut ke alamat saudara ataupun teman. jika barang tersebut memang benar sampai pada alamat yang dituju dan tertera nama store kita berarti olshop tersebut terjamin memang benar open dropship ataupun sebaliknya, ataupun setidaknya jika online shop tersebut tidak mencantukan nama store kita tentunya nama store kita tidak akan dikenal customer atau tidak ter promosikan.

hal ini perlu dilakukan karena untuk mengantisipasi terjadi nya penipuan yang akan merugikan kita sebagai dropshiper.

Bagaimana cara kerja dropship?

Setelah kita mencari olshop yang open dropship & memastikan terjaminnya olshop tersebut tidak akan melakukan penipuan atau hal lain yang dapat merugikan kita sebagai dropshiper. selanjutnya kita akan membahas cara kerja dropshiping, yaitu dengan cara promosikan produk yang ready stock untuk mendapatkan minat pembeli untuk membeli barang tersebut.

cara mendapatkan profit/keuntungan sebagai dropsiper

Mungkin dari kita masih bertanya-tanya, "gimana si dapetin keuntungannya? oke jadi langsung kita bahas ya, walau kita sudah menjadi dropshiper di suatu online shop, online shop tersebut tidak akan mengurangi harga jual barang tersebut kepada dropshiper dikarenakan kita sebagai dropsiper menjual barang tersebut pastinya sesuai minat customer yang biasanya akan membeli barang satuan & tidak grosiran, jadi online shop tetap mengitung keuntungan atas produk yang dimilikinya. Nahh untuk mendapat keuntungan dari dropship ini dengan cara melebihkan harga jual barang tersebut kepada customer, misalnya (harga jual barang di olshop kita beli senilai Rp.100.000 kemudian kita jual kepada customer sebesar Rp.150.000) tentunya kita sudah mendapatkan keuntungan Rp. 50.000 atas barang tersebut & juga kita perlu mengetahui harga ongkir barang ke alamat customer yang kemudian ditambahkan dengan harga jual kepada customer, setelah ditotalkan barulah costumer membayar sesuai jumlah yang telah ditentukan kepada kita. jadi misalnya harga ongkir sejumlah Rp. 15.000 ditambah kan harga jual Rp. 150.000 jadi customer perlu membayar sebesar Rp. 165.000 kepada kita.

Setelah customer membayar Rp. 165.000 kepada kita, selanutnya yang kita lakukan adalah menghubungi agen olshop kita dengan format :

Baiklah saya kira cukup sekian pengenalan kita tentang dropship berikut juga tentang tata cara kerjanya yang sudah di jelaskan menurut versi saya, saya harap kita semua dapat memahami & mungkin saja dapat menjadikan acuan bagi kita untuk menjadi dropshiper

sumber : https://retizen.id/posts/28482/mari-mengenal-dropship-cara-kerja-menjadi-dropshiper
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler