Seusai Temuan Tiga Kasus Covid-19, SMA Labschool Kebayoran Kembali Buka
SMA Labschool Kebayoran sempat ditutup setelah ada guru-siswa positif Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Atas Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan kembali melaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Kamis (13/1/2022). Sekolah sempat ditutup tiga hari setelah adanya temuan tiga kasus Covid-19.
Pantauan Antara di lokasi, Kamis, puluhan siswa sudah beraktivitas kembali hingga sore hari. Sucipto selaku petugas keamanan SMA Labschool mengatakan, aktivitas pelajar itu berlangsung setelah pihak sekolah melakukan tes PCR terhadap seluruh warga sekolah dengan hasil negatif.
"Iya, sempat tutup hari kemarin, hari selasa dan rabu. Sekarang udah masuk lagi. Siswanya semua udah dites PCR," kata Sucipto.
Sementara itu, salah satu siswa sekolah tersebut mengungkapkan aktivitas sekolah dibuka kembali sejak Kamis. "Iya sudah dibuka lagi, Di dalam ada acara kelas X," ujar seorang siswa saat ditemui usai pulang sekolah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 Abd Rachem saat dikonfirmasi menuturkan, sedikitnya ada lima sekolah di wilayahnya yang sempat ditutup karena temuan kasus Covid-19. Namun, Rachem tak memberikan rincian lebih detail sekolah yang ditutup karena temuan kasus Covid-19 itu.
"Memang ada yang kena, yang kena itu gurunya. SMA Labschool Kebayoran Baru, satu guru dua siswa. Jadi bukan tujuh tapi lima, lima sekolah, antara lain Lab School dan SMK Asisi Tebet," ujar dia.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sementara tujuh sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen karena ada siswa terpapar Covid-19. Meski begitu, Riza menegaskan, pihaknya belum menghentikan PTM 100 persen di seluruh sekolah dan langkah yang dilakukan adalah dengan menutup sementara di sekolah tertentu yang terdapat kasus Covid-19.
"Setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kami tutup untuk sementara waktu, nanti kami lihat perkembangannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis.