Pengacara Sebut Alec Baldwin Sepakat Serahkan Ponsel, Polisi Belum Terima
Alec Baldwin belum menyerahkan ponselnya untuk penyelidikan kasus film Rust.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Alec Baldwin mengatakan sang aktor akan menyerahkan ponselnya sebagai bagian penyelidikan insiden penembakan di lokasi syuting film Rust yang menewaskan sinematografer. Menurut polisi di New Mexico, gawai itu belum juga mereka terima, Kamis (13/1/2022).
Pengacara Alec Baldwin, Aaron Dyer, mengatakan, dia sudah sepakat dengan otoritas New Mexico untuk menyerahkan ponsel. Hal itu dilakukan setelah mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi sang aktor tentang hal yang tak terkait penyelidikan Rust.
"Ponsel Baldwin diserahkan pekan ini untuk ditinjau," kata Dyer dalam pernyataan, dikutip dari Reuters.
Menurut Dyer, Baldwin akan terus bekerjasama dengan otoritas. Ia memastikan bahwa kabar yang bertentangan dengan itu sama sekali tidak benar.
Komentar itu dilontarkan setelah ada berita dari Kantor Sheriff Santa Fe County yang menyebut bahwa Baldwin tidak memenuhi surat perintah penggeledahan yang memintanya menyerahkan telepon. Kabarnya, seorang jaksa New Mexico sedang bekerja sama dengan pengacara aktor untuk mendapatkan gawai tersebut.
"Hingga sekarang, ponsel itu belum diserahkan ke pihak berwenang," kata rilis berita tersebut.
Detektif Santa Fe yang memimpin penyelidikan Rust mendapat surat perintah penggeledahan pada Desember 2021 untuk memeriksa pesan teks, surel, dan informasi lain di iPhone milik Baldwin. Detektif mengatakan, dia meminta surat perintah sebagai tersangka, korban, dan saksi "sering membuat dan/atau menerima panggilan telepon dan/atau pesan sebelum, selama dan/atau setelah melakukan kejahatan."
Baldwin mengatakan, dia memang memegang pistol di lokasi syuting ketika senjata itu meletus saat latihan, Oktober 2021. Peluru tajam dari pistol yang dipegangnya menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.
Dalam wawancara di televisi, Baldwin mengaku tidak pernah menarik pelatuk dan mengatakan, dia tidak bertanggungjawab atas penembakan itu. Jaksa New Mexico yang menangani kasus tersebut mengatakan, orang-orang yang menangani senjata di lokasi syuting mungkin akan menghadapi tuntutan terkait dengan kematian Hutchins.