Evos Thunder Kembali Tumbang di IBL Tokopedia 2022

Evos Thunder Bogor dikalahkan Indonesia Patriots di IBL Seri 1 Jakarta, Selasa (18/1)

IBL Indonesia/Hari Purwanto
Pemain asing EVos Thunder Bogor, Karamoko Sokroka Cisse, dijaga para pemain Indonesia Patriots di IBL Seri 1 Jakarta.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim debutan Evos Thunder Bogor kembali merasakan pahitnya kekalahan di kompetisi IBL Tokopedia 2022 lewat laga ketat. Evos harus mengakui keunggulan Indonesia Patriots dengan skor 53-58 dalam laga yang berlangsung di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Pada game pertama, Evos kalah tipis 50-53 dari Tangerang Hawks.

Baca Juga


Sebaliknya bagi Patriots yang merupakan para pemain muda Indonesia pilihan, ini merupakan kemenangan perdana dari dua laga. Sebelumnya Patriots kalah dari Bali United Basketball.

Evos yang memburu kemenangan pertamanya tampil ngotot. Kedua tim berbagi angka sama 12-12. Namun Patriots menutup kuarter dua dengan skor 29-27. Evos kemudian membalikkan kedudukan pada akhir kuarter tiga 47-40. Namun Patriots bangkit dan keluar sebagai pemenang dengan skor 58-53.

Meski berjarak lima angka, sejatinya pertarungan seru dalam satu menit terakhir. Saat laga bersisa 17 detik, Patriots hanya unggul 55-53. Penguasaan bola dipegang Patriots. Bola hampir saja turn over, tapi pemain Evos, M Rahmat, melakukan foul kepada Mario tepat sesaat sebelum bola keluar. Mario hanya mencetak satu poin dengan hanya tersisa waktu 13 detik bagi Evos untuk membalas. 

Sayangnya, waktu yang sebenarnya cukup panjang ini tidak dimaksimalkan oleh Evos. Point guard Cio Manuputty terburu-buru melepaskan tembakan tiga angka dalam penjagaan dan waktu tersisa 7 detik lagi. Hendra Thio dari Evos terpaksa melakukan pelanggaran dalam posisi 56-53 kepada Mario dan didakwa unsportmanlike foul. Artinya, setelah mendapatkan tembakan bebas, Patriots juga berhak atas penguasaan bola. Kali ini, Mario memasukkan kedua bola dengan sempurna. Setelahnya, Patriots hanya menahan bola di tengah karena mustahil bagi Evos mengejar selisih lima poin poin dengan waktu tersisa 4 detik.

Mario mencetak angka terbanyak dengan 16 poin usai laga mengatakan terima kasih mendapat kesempatan banyak dan dipercaya menjadi eksekutor saat laga akan berakhir.

"Banyak moment ketinggalan dan balik mengeejar. Saat unggul kami dikejar, ini bagus untuk pembelajaran sebagai tim baru," ujar Andre Yuwadi pelatih Evos mengomentari laga ini.

Andre menambahkan, timnya banyak melakukan percobaan tetapi mereka tidak siap mengambil rebound. Ini menyebabkan Evos sering terkena serangan balik.

"Semua tim dalam dua game pasti masih melakukan penyesuaian khususnya dengan pemain asing. Sebelumnya, kami beruji coba sembilan kali semuanya memakai pemain lokal. Semoga cepat tercipta chemistry," kata Andre.

"Pemain asing pastinya ingin memberikan kontribusi untuk tim. Namun 10 hari karantina dan persiapan minim sulit bagi pemain asing untuk langsung siap bermain. Mengganti pemain asing bukanlah solusi."

Selain Mario Davidson pemain Patriots yang mencetak poin dua digit adalah Ali Bagir dengan 14 poin. Dua pemain asing Evos Jaywuan D'angelo Hill mendominasi dengan 14 poin dan 8 rebound dan Karamoko Sokroka Cisse mengemas 11 poin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler