Simak Perbandingan Prestasi Guardiola, Sir Alex, dan Mourinho di Usia 51 Tahun
Guardiola memecahkan rekor yang tak terhitung jumlahnya dan memenangkan banyak trofi.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, bisa dibilang sebagai pelatih sepak bola paling sukses di era modern. Pelatih asal Spanyol itu Selasa (18/1/2022) ini merayakan ulang tahunnya yang ke-51.
Tidak diragukan bila Guardiola memiliki dampak besar sepanjang 14 setengah tahun karier manajerialnya. Guardiola memperkuat otoritasnya di Barcelona, sebelum mencapai level baru di Bayern Muenchen dan Man City.
Filosofi uniknya tidak hanya mudah dilihat, tapi telah terbukti berhasil memecahkan rekor yang tak terhitung jumlahnya serta memenangkan banyak trofi. Karena itu, dikutip dari Sportsmole, Selasa (18/1/2022), karier Guardiola akan coba dibandingkan dengan dua pelatih terhebat lainnya, yaitu Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho ketika berusia 51 tahun.
Kisah sukses di Spanyol
Setelah sukses berkarier sebagai pemain, dengan memenangkan 15 gelar bersama Barcelona, Guardiola kembali ke Katalunya pada 2007 untuk memimpin tim B. Saat itu tim B baru saja terdegradasi dari Divisi Segunda B. Di bawah bimbingannya, Barcelona B memenangkan grup Divisi Tercera dan promosi kembali ke Segunda B.
Menyusul musim pertama yang impresif sebagai pelatih, secara mengejutkan Guardiola dipercaya untuk menangani tim utama pada 2008. Di musim pertamanya, Guardiola dengan cepat mempersembahkan treble, dengan menjuarai La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Total, pencapaian Guardiola di Barcelona adalah 14 trofi.
Setelah cukup lama di Camp Nou, Guardiola mencoba tantangan baru dengan bergabung ke Bayern Muenchen. Ia menghabiskan tiga tahun di Bundesliga Jerman antara 2013 dan 2016. Tantangan dan lingkungan baru tidak membuat Guardiola kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Jerman.
Guardiola mempersembahkan tujuh trofi untuk the Bavarians, termasuk tiga gelar Bundesliga Jerman. Namun ia gagal membawa Muenchen berjaya di Eropa sehingga pada 2016 pindah ke Manchester City.
Berkarier di liga paling ketat, Liga Primer Inggris, Guardiola butuh waktu untuk adaptasi, setelah musim pertamanya berakhir tanpa gelar. Tapi setelah itu ia tidak pernah gagal mendapatkan trofi bersama Man City, seolah sudah menjadi kebiasaan memenangkan sebuah kejuaraan.
Setelah lima setengah tahun, ia telah merengkuh 10 trofi domestik. Kini Guardiola mencoba mengakhiri paceklik gelar Liga Champions Man City.
Catatan kepelatihan di usia 51 tahun
Guardiola Sir Alex Mourinho
Tim dilatih 4 5 6
Pertandingan 772 976 662
Kemenangan 571 504 447
Imbang 105 257 131
Kalah 96 215 84
Persentase menang 74 51,6 67,5
Trofi yang didapat di usia 51 tahun
Guardiola Sir Alex Mourinho
Total trofi 31 16 20
Gelar liga 9 4 7
Piala domestik 14 8 10
Trofi Eropa 8 4 3
Perbandingan keseluruhan kepelatihan
Guardiola Sir Alex Mourinho
Tim dilatih 4 5 9
Pertandingan 772 2155 1025
Kemenangan 571 1253 650
Imbang 105 490 208
Kalah 96 412 167
Persentase menang 74 58,1 63,4
Guardiola butuh waktu dua tahun lebih lama untuk transisi dari pemain menjadi pelatih senior Barcelona, ketika usianya 38 tahun. Sementara Ferguson masih berusia 32 tahun ketika ditunjuk sebagai pelatih East Stirlingshire.
Lalu Mourinho, menghabiskan dua tahun lebih dulu sebagai penerjemah Bobby Robson dan Louis van Gaal di Barcelona, sebelum jadi pelatih untuk pertama kalinya bersama Benfica. Sebelum bergabung ke Manchester United, Ferguson menghabiskan 12 tahun di Skotlandia, waktu yang sama dengan karier kepelatihan Guardiola.