350 KK Terdampak Banjir di Pakuhaji Tangerang

Ketinggian banjir di Pakuhaji Tangerang hampir mencapai 1 meter.

ANTARA/Muhammad Iqbal
Pengendara motor melintasi jalanan yang terendam banjir di Perumahan Taman Asri, Tangerang, Banten, Selasa (21/12/2021). Banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi di Kota Tangerang dan sekitarnya.
Rep: Eva Rianti Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat ada ratusan kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana alam tersebut, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga


"Laporan sementara pos Pakuhaji, bencana banjir di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji yang terdampak 350 KK," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir.

Munir menerangkan, banjir yang terjadi di kawasan tersebut ketinggian airnya hampir 1 meter. "Ketinggian air 50 sampai 80 sentimeter (cm)," tuturnya.

Menurut penuturannya, peristiwa banjir yang terjadi di kawasan tersebut terjadi lantaran curah hujan yang tinggi. Di samping itu juga adanya kiriman air yang berlimpah dari kawasan Bogor.

"Penyebab banjir, tingginya curah hujan dan kiriman air dari Bogor, limpasan dari Sungai Cisadane yang menyebabkan banjir di Kampung Sungai Turi. Itupun cepat surut kalau curah hujan sudah berhenti," terang Munir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler