Emosi Masyarakat Sunda ke Arteria Dahlan
Polemik Kajati Berbahasa Sunda
Politikus sekaligus Anggota DPR Arteria Dahlan kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini Arteria menjadi sorotan setelah menyentil salah satu Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Dalam potongan video beredar di media sosial, Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajati tersebut yang belakang disebut-sebut Kajati Jabar Asep Nana Mulyana.
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," kata Arteria dalam rapat antara Komisi III DPR dengan Kejagung.
Salah satu budayawan Sunda, Budi Dalton tak tinggal diam dengan pernyataan Arteria yang dinilai rasis tersebut.
Budi mengatakan percuma rakyat telah menggemborkan toleransi dan persatuan jika wakil rakyatnya dinilai rasis.
“Lagipula di dalam sebuah rapat itu juga banyak yang memakai istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah yang lainnya. Tentunya tidak semua berbahasa Sunda," kata Budi Dalton dikutip dari akun instagram @artgram.
Tak hanya Budi Dalton yang geram dengan pernyataan Arteria Dahlan. Sejumlah elemen masyarakat mengatasnamakan Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda pun pada Kamis (19/01/2022) berkumpul di Perpustakaan Ajip Rosidi di Jalan Garut No. 2 Bandung.
Ketua paguyuban, Cecep Burdansyah mengatakan pernyataan Arteria terlalu berlebihan yang bisa melukai masyarakat Sunda.
"Jadi siapa pun, baik pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif dan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah selayaknya menghormati dan memelihara bahasa daerah," kata Cecep.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Arteria Dahlan segera meminta maaf atas apa yang disampaikannya dalam rapat bersama Kejagung tersebut.
"Saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Emil sapaan akrabnya.
Bukan hanya Emil, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum siap mengerahkan kiai dan santri mendesak Arteria meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
"Saya ingin permohonan maaf. Saya siap datang ke DPR RI dengan komunitas saya, akan membawa para santri dan kiai ke DPR RI untuk bertemu dengan Arteria Dahlan jika belum juga meminta maaf," ujar Uu.
Melihat polemik terus menggelembung, Arteria sendiri memeprsilahkan masyarakat Sunda untuk melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja. Tapi izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini," kata Arteria kepada wartawan, Rabu (19/1/2021).