Delegasi Taliban akan Bahas Krisis Kemanusiaan Afghanistan di Norwegia

Norwegia menegaskan pertemuan tidak berarti pengakuan terhadap Taliban

AP/Mohammed Shoaib Amin
Menteri luar negeri di Kabinet baru Taliban Afghanistan, Amir Khan Muttaqi berbicara selama wawancara dengan Associated Press di Kabul, Afghanistan, Minggu, 12 Desember 2021.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Delegasi dari kelompok Taliban Afghanistan akan bertolak ke Norwegia pada Ahad (23/1/2022) untuk membahas krisis kemanusiaan. Hal itu diungkap Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Jumat (21/1/2022).

Baca Juga


"Pertemuan ini tidak berarti sebuah pengabsahan atau pengakuan atas Taliban. Tetapi, kami harus berbicara dengan otoritas de facto di negara tersebut," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam pernyataan.

"Kami tidak bisa membiarkan situasi politik berpotensi menjadi bencana kemanusiaan yang lebih parah," katanya.

Jutaan warga Afghanistan jatuh lebih jauh ke dalam kemiskinan sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban tahun lalu, yang mengakibatkan program bantuan terganggu dan ketahanan pangan memburuk. Perwakilan Taliban akan bertemu otoritas Norwegia dan diplomat lainnya dari sejumlah negara pada 24-25 Januari.

"Pertemuan antara delegasi Taliban dan warga Afganistan lainnya dari berbagai sektor juga akan digelar. Mereka mencakup pemimpin perempuan, wartawan, dan individu-individu yang bertugas untuk melindungi hak asasi manusia dan mengatasi isu kemanusiaan, ekonomi, sosial serta politik," katanya.

Baca: Bogor Barat akan Jadi Daerah Otonomi Baru, Dua Kecamatan Jadi Calon Ibu Kota

Baca: Angin Kencang Terjang Kabupaten Sukabumi Rusak Rumah Warga

Baca: Kasus Covid-19 Omicron di Kota Tangerang Bertambah, Mayoritas Penularan Lokal

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler