BNI Rencana Akuisisi 63,9 Persen Saham Bank Mayora
Pengambilalihan saham dilatarbelakangi kemunculan sejumlah bank digital.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana mengakuisisi 63,9 persen saham PT Bank Mayora. Adapun rencana akuisisi diketahui dari ringkasan rancangan pengambilalihan saham yang mereka umumkan melalui surat kabar nasional pada 22 Januari lalu.
Rancangan Pengambilalihan ditandatangani pada 12 Januari 2022 oleh direksi BNI dan Bank Mayora. Adapun rancangan tersebut juga telah mendapat persetujuan dari dewan komisaris BNI dan Bank Mayora pada 13 Januari 2022.
Dalam ringkasan itu mereka menjelaskan akuisisi akan dilakukan dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.029.151.550 saham baru yang mewakili 54,9 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora.
"Rencana pengambilalihan Bank Mayora oleh BNI akan didanai melalui pendanaan internal BNI dari dana yang tersimpan sebagai laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan BNI," kata BNI seperti dikutip dari ringkasan itu, Selasa (24/1/2022).
Selain itu, akuisisi juga akan dilakukan dengan mengambil alih 169.078.288 saham yang telah ada dari IFC. Dalam ringkasan itu mereka menjelaskan pengambilalihan saham dilatarbelakangi kemunculan sejumlah bank digital.
"Mulai bermunculannya produk digital yang dikembangkan melalui pengembangan organik oleh bank di Indonesia serta hadirnya bank digital yang dilakukan melalui strategi akuisisi diikuti dengan transformasi menjadi bank digital (yang) menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi finansial (merupakan latar belakang pengambilalihan)," tulis BNI.