Efek Beban Kerja yang Terlalu Berat di Real Madrid Mulai 'Merusak' Benzema
Benzema juga tengah pusing karena rumahnya baru saja kebobolan maling.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid sedang mengkhawatirkan beban kerja Karim Benzema yang terlalu berat. Sebab hal tersebut mempengaruhi kebugarannya, dan kemudian mengalami cedera hamstring melawan Elche. Namun, Benzema dikabarkan tetap optimistis.
Tak lama setelah babak kedua dimulai ketika melawan Elche, Benzema memegangi hamstringnya. Merasa tidak nyaman, ia pun ditarik keluar. Pemeriksaan MRI akan dilakukan Selasa waktu Spanyol, untuk memastikan tingkat kerusakan pada paha mantan pemain Lyon tersebut. Paling tidak pemeriksaan itu akan menjelaskan lebih banyak situasi Benzema.
Dikutip dari Marca, Selasa (25/1), Los Blancos berharap Benzema akan berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Masih ada waktu satu pekan bagi Benzema untuk pulih, selama libur La Liga akhir pekan ini, sebelum pertandingan Copa del Rey melawan Athletic Club di Estadio San Mames.
Jadwal Benzema musim ini memang terbilang padat, mengingat ia bermain hampir di setiap pertandingan Real Madrid. Kondisi ini memang tidak ideal, mengingat musim kompetisi yang panjang. Cedera otot pahanya di awal November menjadi peringatan bagi Carlo Ancelotti. Baru setengah musim, penyeran internasional Prancis itu sudah memainkan 35 pertandingan di semua kompetisi, 28 dengan Real Madrid dan tujuh dengan Prancis.
Masalahnya adalah dia saat ini tidak tergantikan untuk Ancelotti, dan akan terus bertahan setidaknya sampai musim panas. Artinya, klub asal ibu kota Spanyol itu akan terus bergantung pada pemain yang tubuhnya terus menderita.
Selain persoalan di lapangan, Benzema juga tengah pusing karena rumahnya baru saja kebobolan maling. Itu terjadi ketika ia tengah bertanding bagi Madrid melawan Elche.
Ikuti Whatsapp Channel Republika