Kreator TikTok Keluhkan Bayaran yang Rendah

Seorang Youtuber dan juga kreator di TikTok mengkritik soal monetisasi TikTok.

Pixabay
Foto: ilustrasi aplikasi TikTok
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas TikTok tinggi dan menarik kreator dari platform lain untuk bergabung. Namun, beberapa kreator tersebut sekarang mengaku TikTok memberikan kompensasi yang rendah.

Baca Juga


Bayaran tersebut diatur oleh The Creator Fund, kumpulan uang yang didistribusikan berdasarkan bagian pembuat konten dari keseluruhan tampilan platform. “Secara harfiah, ketika TikTok menjadi lebih sukses, kreatornya menjadi kurang sukses,” kata Youtuber Hank Green dalam video Youtube yang diunggah pada Kamis lalu. Videonya telah ditonton hampir setengah juta kali pada Selasa (25/1/2022).

Green yang merupakan bintang Youtube awal, memiliki 6,3 juta pengikut di TikTok. Dia mengatakan alat monetisasi TikTok saat ini bekerja untuk keuntungan TikTok.

Green melacak pendapatannya sendiri di TikTok dan mengatakan selama setahun terakhir, dia melihat jumlah yang dia hasilkan per penayangan menurun. Per 1.000 penayangan saat ini hanya dibayar 2,5 sen.

Yang menjadi masalah adalah Creator Fund TikTok berasal dari kumpulan uang terbatas yang telah dialokasikan platform untuk pembuatnya. Karena TikTok telah berkembang sebagai platform, ada lebih sedikit uang dari kumpulan terbatas untuk digunakan.

“Creator Fund TikTok diluncurkan sebesar 200 juta dolar Amerika dan diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari satu miliar dolar Amerika di AS dalam tiga tahun ke depan,” kata TikTok dalam posting blog Juli 2020.

Menurut Reuters, pendapatan ByteDance, perusahaan induk TikTok, tumbuh 70 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2021 menjadi sekitar 58 miliar dolar Amerika. “Creator Fund adalah salah satu dari banyak cara agar kreator dapat menghasilkan uang di TikTok. Kami terus mendengarkan dan mencari umpan balik dari komunitas kreator kami dan mengembangkan fitur kami untuk meningkatkan pengalaman bagi mereka yang ada dalam program ini,” kata juru bicara TikTok dalam email ke NBC News.

Setelah video Green mulai beredar, kreator lain mencatat pendapatan mereka dari platform tersebut. TikToker asal Inggris Safwan AhmedMia menghasilkan lebih dari 150 dolar Amerika untuk 25 juta penayangan video.

Baca juga : Apa Itu EmojiMix yang Viral di TikTok dan Bagaimana Cara Buatnya?

 

CEO Obviously, agen pemasaran influencer, Mae Karwowski mengatakan Creator Fund TikTok merupakan keuntungan bagi kreator. “Ini jelas bukan sesuatu yang dapat Anda andalkan bahwa Anda akan memiliki jumlah uang yang sama setiap bulan dengan cara apa pun yang dapat diprediksi,” kata Karwowski.

Karwowski menyebut kreator harus memiliki sumber lain pendapatan, misalnya kesepakatan merek, pemasaran afiliasi, atau barang dagangan. Untuk pembuat konten, kesepakatan merek biasanya merupakan bentuk pendapatan yang paling menguntungkan.

Dilansir NBC News, Rabu (26/1), halaman arahan Creator Fund TikTok mengatakan dana tersebut adalah cara untuk merayakan dan mendukung pencipta atas dedikasi, kecerdikan, dan semangat mereka. Kreator memenuhi syarat jika mereka berusia 18 tahun atau lebih, merupakan penduduk resmi Amerika Serikat, memiliki 10 ribu pengikut dan 100 ribu penayangan video dalam 30 hari terakhir, dan mengunggah konten asli yang mematuhi pedoman komunitas. Dalam aturan itu juga disebutkan pengikut dan penayangan harus asli.

Selain AS, dana Creator Fund tersedia di Inggris, Jerman, Italia, Prancis, dan Spanyol. TikTok mengatakan beberapa faktor menentukan berapa banyak penghasilan pembuat konten, termasuk penayangan video dan keterlibatan video. Namun, platform tidak menentukan berapa nilai atau jumlah penayangan atau jenis keterlibatan apa yang dikompensasi.

Karena merek menghabiskan banyak uang untuk iklan di TikTok dan popularitas platform terus tumbuh, Karwowski mengatakan akan lebih baik jika aplikasi tersebut bekerja menuju model monetisasi gaya Youtube di masa depan.

 

“Saya bisa melihat itu sebagai langkah yang sangat cerdas untuk membuat kreator senang, tetapi juga untuk membuat mereka tetap di platform,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler