Gejala Omicron yang Mungkin tidak Disadari Anggota Keluarga di Rumah
Ketahui gejala Covid-19 yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 varian omicron.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit infeksi Covid-19 telah menimbulkan berbagai gejala. Secara umum, demam serta kehilangan fungsi indra penciuman dan perasa menjadi di antara gejala yang dilaporkan orang-orang yang mengalaminya.
Dengan munculnya berbagai varian baru dari virus, gejala-gejala yang muncul cenderung berbeda. Seperti omicron, dilaporkan hanya 13 persen orang yang terinfeksi akibat varian ini mengalami gangguan pada indra penciuman atau pengecap.
Sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada orang-orang yang terinfeksi omicron. Di Inggris, keluhan ini tercatat memengaruhi lebih dari setengah mereka yang terinfeksi.
Orang Inggris mungkin tidak terbiasa dengan tanda-tanda infeksi baru ini. Apalagi, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) tidak memperbarui daftar gejalanya sejak Mei 2020. Alhasil, banyak orang mungkin tidak mengenali tanda-tanda baru infeksi virus.
Anda patut khawatir jika anggota keluarga di rumah mengeluh sakit tenggorokan dan sakit kepala hebat. Bisa jadi, saudara atau pasangan yang berada di kediaman yang sama terlihat mengalami bersin-bersin lebih sering dari biasanya atau suaranya menjadi lebih serak ketika terkena omicron.
Mengutip situs web NHS, Phil Day selaku kepala apoteker di Pharmacy2U, Inggris menjelaskan, gejala yang umum terjadi dari Covid-19 adalah demam tinggi, batuk terus-menerus, dan kehilangan atau perubahan indra penciuman atau perasa.
Menurut Day, ada beberapa gejala baru dari omicron cenderung diabaikan. Gejala itu dianggap sebagai penyakit lain, bukan infeksi virus corona jenis baru.
"Beberapa di antaranya adalah gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti sakit kepala atau sakit tenggorokan," ujar Day, dilansir The Sun, Kamis (27/1/2022).
Baca juga : 7 Cara Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Terkurung di Kamar Saat Isolasi Mandiri
Sejumlah gejala lain dapat dikaitkan dengan infeksi akibat omicron, seperti kehilangan nafsu makan, mual, dan sakit punggung. Meskipun tidak setiap kasus mual atau sakit punggung akan dikaitkan dengan Covid-19, kewaspadaan harus tetap ada.
Menurut aplikasi ZOE, ada beberapa gejala paling umum dari infeksi SARS-CoV-2 varian omicron yang harus diwaspadai sebagai berikut:
Pilek
Sakit kepala
Kelelahan
Sakit tenggorokan
Bersin
Batuk
Suara serak
Nyeri sendi yang tidak biasa
Menggigil
Demam
Pusing
Sakit mata
Kabut otak (brain fog)
Nyeri otot yang tidak biasa
Salah mengenali aroma
Kehilangan nafsu makan
Kelenjar bengkak
Nyeri dada
Sakit telinga