Ini Target Objek Pertama yang akan Diamati Teleskop James Webb
Teleskop James Webb mampu melihat objek yang sangat redup.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengarahkan pandangannya ke Big Dipper atau Bintang Biduk. Meskipun masih beberapa bulan lagi untuk memulai pengamatan ilmiah resminya, satu bintang yang sangat terang bernama HD 84406 akan segera menjadi objek perhatian JWST.
“Cahaya bintang, bintang terang, bintang pertama yang akan dilihat Webb adalah HD 84406, bintang mirip matahari yang berjarak sekitar 260 tahun cahaya,” cuit pejabat NASA pada Jumat (28/1/2022) melalui akun Twitter resmi JWST, dilansir dari Space, Ahad (30/1/2022).
HD 84406 terletak di konstelasi Ursa Major yang berarti “Big Bear” atau “Beruang Besar” dalam bahasa Latin. Asterisme Biduk (atau pola bintang) sebenarnya adalah bagian dari konstelasi ini, dan itu adalah ekor dari Beruang Besar ini.
Bintang ini memiliki magnitudo visual sekitar 6,9, yang terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang. Untuk melihat bintang, Anda memerlukan teleskop atau teropong berdaya tinggi.
Sekarang JWST telah mencapai tujuan akhirnya di luar angkasa, tim misi menyiapkan teleskop ruang angkasa generasi berikutnya untuk observasi. Titik terang seperti HD 84406 memberikan target yang membantu di mana tim dapat menyelaraskan cermin berbentuk sarang lebah JWST dan mulai mengumpulkan data.
Bintang ini akan memainkan peran penting untuk tujuan khusus ini, tetapi tidak akan dipelajari oleh observatorium setelah secara resmi memulai proyek sainsnya.
“HD 84406 akan terlalu terang untuk dipelajari dengan Webb setelah teleskop mulai fokus. Tapi untuk saat ini, ini adalah target yang sempurna untuk memulai pencarian yang akan membawa kita ke alam semesta yang jauh,” menurut posting blog NASA yang diterbitkan pada Kamis (27/1/2022).
Pekan ini telah menandai perkembangan penting lainnya untuk JWST. Menurut posting blog, tim juga telah mengaktifkan High-Gain Antenna JWST dan sekarang dapat menurunkan tautan pengamatan melalui Deep Space Network’s Ka radio band, saluran yang menyediakan kecepatan data yang jauh lebih tinggi untuk mengunduh gambar dan data sains untuk astronom menganalisis.