Akhirnya, Juve Relakan Pemainnya yang Kurang Bersinar Ini ke Spurs
Direktur Tottenham saat ini, Fabio Paratici merupakan eks petinggi Juventus.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kabar baru untuk penggemar Juventus. Juve dilaporkan telah sepakat melepas Dejan Kulusevski ke Tottenham Hotpur.
Juve dan Spurs bernegosiasi. Diskusi alot hingga Sabtu malam (29/1/2022) waktu setempat. Pada akhirnya kesepakatan tercapai.
Untung saja, bursa transfer musim dingin 2022 belum ditutup. Kulusevski akan terbang ke London, pada Ahad (30/1/2022) pagi waktu Turin, untuk melakukan tes medis di Spurs. Jika berjalan lancar, ia lantas menandatangani kontrak.
Kubu the Lilywhites meminjam pria Swedia itu sampai lima bulan ke depan. Tepatnya hingga penghujung Juni 2022. Wakil Inggris ini menyerahkan lima juta euro pada Bianconeri.
"Tottenham memiliki kewajiban untuk membeli seharga 35 juta euro, jika mereka lolos ke Liga Champions (musim depan), dan Kulusevski bermain minimal separuh dari jumlah pertandingan di sisa musim ini," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (30/1/2022).
Pakar transfer La Gazzetta dello sport dan Sportitalia, Alfredo Pedulla mengklaim kesepakatan ini termasuk bonus sebesar empat hingga lima juta euro. Sehingga total biaya operasi mendekati 45 juta euro. Jumlah demikian lebih banyak dari yang dikeluarkan si Nyonya Tua saat mendatangkan Kulu dari Atalanta pada Januari 2020.
Direktur Tottenham saat ini, Fabio Paratici merupakan eks petinggi Juventus. Ia yang membawa sang gelandang serang ke Turin. Kini ia kembali berandil besar dalam proses transfer pesepakbola 21 tahun itu.
Paratici dan jajarannya belum ingin berhenti. Mereka terus bermanuver. Belakangan the Lilywhites dikaitkan dengan Rodrigo Bentancur.
Kembali ke situasi Kulusevski. Wonderkid Swedia ini digadang-gadang bakal menjadi andalan Juve di masa depan. Semua berjalan baik pada tahun pertamanya di Allianz Stadium.
Sepanjang musim 2020/21, ia tampil dalam 47 laga di berbagai ajang, dan mencetak tujuh gol. Saat itu, Bianconeri dilatih Andrea Pirlo. Kini di era Massimiliano Allegri, yang bersangkutan kesulitan menunjukkan performa seperti yang diharapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika