Tim Bulan Sabit Merah Selamatkan Pria Terkena Serangan Jantung di Masjidil Haram

Pria tersebut kini dalam kondisi stabil.

Saudi Gazette
Jamaah sholat di Masjidil Haram. Tim Bulan Sabit Merah Selamatkan Pria Terkena Serangan Jantung di Masjidil Haram
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Relawan Bulan Sabit Merah membantu menyelamatkan nyawa seorang laki-laki selama sholat Jumat di Masjidil Haram, Makkah. Laki-laki tersebut diduga menderita serangan jantung ketika melaksanakan sholat Jumat.

Baca Juga


Juru bicara Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi Abdulaziz Al-Suwayni mengatakan ruang operasi di Makkah menerima laporan pada pukul 12.04 waktu setempat tentang seseorang yang mengalami nyeri dada parah. Ruang operasi mengirimkan laporan langsung ke tim relawan yang bekerja di masjid.

Dilansir dari Arab News pada Ahad (30/1/2022), tim merawat pasien dan melakukan tes pendahuluan yang diperlukan. Tes menunjukkan dia menderita serangan jantung dan pernapasan. 

“Dia harus ditempatkan pada perangkat defibrilator eksternal otomatis, yang telah disediakan oleh otoritas di beberapa area Masjidil Haram untuk keadaan darurat,” kata I-Suwayni.

l-Suwayni mengatakan tim menggunakan AED pada pasien dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pemulihan. Sehingga ketika tim bantuan darurat tiba di lokasi, pasien sudah mendapatkan kembali denyut nadi dan napasnya. Pasien tersebut berusia empat puluhan tahun.

 

Tim bantuan darurat melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengangkut pasien ke Rumah Sakit Darurat Ajyad. EKG menunjukkan serangan jantung membutuhkan kateter jantung mendesak.

“Dia dipindahkan ke King Abdullah Medical City dan sekarang dalam kondisi stabil,” kata I-Suwayni.

Al-Suwayni mengatakan langkah-langkah penyelamatan hidup yang sukses dan perawatan kondisi darurat adalah hasil dari proyek AED yang diluncurkan oleh otoritas bekerja sama dengan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci beberapa minggu lalu. 

“Salah satu tujuan utama proyek ini adalah menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung masjid,” katanya.

Ia menambahkan pada pekan lalu, ada 49 relawan SRCA bekerja di Masjidil Haram dan membantu orang. Mereka merawat 30 pasien dengan masing-masing kondisi, lima orang di antaranya dipindahkan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis lanjut. I-Suwayni juga memuji kinerja tim sukarelawan, berterima kasih dan mendukung mereka atas upaya tulus mereka.

 

https://www.arabnews.com/node/2014431/saudi-arabia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler