Tips Tidur Nyaman Saat Kena Covid-19

Saat kena Covid-19, tak jarang orang sulit tidur akibat gejala penyakitnya.

Republika/Wihdan
Susah tidur (Ilustrasi). Sejak pandemi melanda, banyak orang yang mengalami susah tidur, apalagi mereka yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19.
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat sakit, orang bisa mengalami kesulitan tidur. Tidak terkecuali saat terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, di mana sejumlah gejala yang dialami dapat berupa tenggorokan sakit, demam, hingga batuk dan pegal-pegal.

Dilansir Huff Post pada Kamis (3/2/2022), ada tips yang bisa dicoba untuk mengatasi kesulitan tidur saat mengalami Covid-19. Lucy McBride, dokter penyakit dalam di Ibu Kota Washington, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa cobalah untuk mandi dengan air hangat sebelum tidur.

Siapkan air yang cukup hangat untuk menghasilkan uap. Ini adalah cara yang bagus untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh saat sakit.

Selain itu, McBride mengingatkan untuk tidak lupa mengonsumsi obat pengurang gejala. Saat batuk, obat yang dijual bebas penurun demam, seperti ibuprofen atau acetaminophen, dapat digunakan. Obat bebas itu tidak akan mengganggu obat lain yang juga diresepkan.

Namun, Sonya Merrill, dokter di Texas Health Presbyterian Hospital Dallas mengingatkan untuk berhati-hati menggunakan dekongestan di malam hari. Hal itu, karena ini mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat stimulan dan dapat membuat seseorang tetap terjaga di malam hari.

Merrill merekomendasikan tidur dengan kepala dan leher ditinggikan. Langkah ini dapat meningkatkan pernapasan dan mengurangi pengumpulan lendir di bagian belakang tenggorokan.

Baca Juga


Selain itu, Merrill menyarankan minum air untuk membantu mengencerkan lendir. Terbentuknya lendir merupakan produk sampingan dari infeksi yang dapat menyebabkan masalah berkurangnya istirahat gara-gara hidung tersumbat.

Jika Anda mengalami muntah atau mual, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Anda dapat mencoba minum air kelapa atau minuman yang mengandung elektrolit. Selain itu, jahe juga dapat dicoba untuk membantu mengatasi mual.

"Minuman elektrolit komersial seperti Pedialyte juga boleh saja diasup, tetapi itu mengandung lebih banyak gula. Jahe dapat sangat membantu mengatasi mual," ujar Heather Moday, seorang ahli imunologi dan penulis The Immunotype Breakthrough.

Moday juga menyarankan untuk mencoba minum teh madu dan lemon. Minuman ini bisa membantu tidur lebih nyenyak saat sakit.

Untuk membantu tidur yang nyaman, penggunaan pelembaP udara juga disarankan antara 40 hingga 50 persen. Suhu kamar tidur yang optimal untuk tidur adalah antara 18 hingga 20 derajat Celsius. Penting menjaga kamar tidur tetap sejuk saat demam.

Di siang hari, carilah tempat yang nyaman untuk beristirahat. Kursi atau sofa di luar kamar tidur, misalnya, cocok untuk bersantai. Atur alarm untuk memastikan Anda tidak tidur siang lebih dari 30 menit.

Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

McBride mengatakan, waspadai tanda-tanda Anda harus segera mengunjungi dokter. Kontak dokter kalau muntah membuat Anda mudah terjaga sepanjang malam, batuk tak kunjung berhenti, atau kesulitan bernapas.

"Bahkan, Covid-19 kasus terobosan pun terkadang dapat menyebabkan pneumonia, jadi penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter Anda," jelas McBride.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler