Tempat Isolasi Covid-19 di UI Depok Dibuka Kembali

Peningkatan kasus covid di Depok membuat fasilitas isolasi PSJ UI difungsikan lagi.

Humas UI
Fasilitas isolasi di PSJ Kampus UI Depok dibuka kembali menyusul peningkatan kasus Covid-19.
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali membuka Tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) Guest House Pusat Study Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) mulai 31 Januari 2022. Hal itu karena terjadinya lonjakan kasus harian yang cukup tinggi di Kota Depok dengan range 500-1.000 kasus, sejak dua pekan lalu.

Sebelumnya, tempat isoter Kota Depok tersebut ditutup pada akhir November 2021 karena kasus Covid-19 telah melandai. Namun kini dibuka lagi karena persentase kasus positif atau positivity rate mengalami peningkatan yang signifikan di Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya membuka kembali PSJ UI seiring meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok.

"Tempat isoter tersebut ditujukan bagi pasien Covid-19 dengan status OTG atau gejala ringan tanpa komorbid. Setelah ditutup karena tidak ada pasien, mulai 31 Januari kemarin dibuka kembali," ujar Mary di Balai Kota Depok, Kamis (3/2/2022).

Menurut Mary, terdapat beberapa kriteria pasien untuk dapat menjalankan isoter di PJS UI yakni, memiliki KTP atau domisili Kota Depok dilengkapi dengan surat keterangan RT-RW, atau bekerja di wilayah Kota Depok. "Lalu, berstatus positif Covid-19, tidak memiliki komorbid, dan tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah," terangnya.

Kemudian, lanjut Mary, berusia lebih dari 15 tahun dan maksimal 60 tahun serta kondisi mandiri tidak memerlukan bantuan orang lain. "Sedangkan untuk pendaftaran pasien dapat dilakukan melalui rujukan Puskesmas setempat," ucapnya.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler