Diawali Handball, Gol Middlesbrough ke MU tidak Sah?
Duncan Watmore melakukan 'handball' sebelum mengumpan ke Mat Crooks, pencipta gol penyeimbang ke gawang MU.
Klub divisi dua Middlesbrough sukses menyingkirkan Manchester United dari piala FA, Sabtu (5/2/2002). Mereka menang melalui babak adu penalti. Kendati demikian, kemenangan tersebut diwarnai kontroversi. Insiden "handball" yang berujung gol pada babak kedua kini dipertanyakan.
Man United sebenarnya tampil dominan sejak awal. Serangan demi serangan dilancarkan. Setan Merah akhirnya berhasil mencetak gol melalui Jadon Sancho pada menit 25'.
Kedudukan ternyata berubah pada babak kedua. Berawal dari umpan Duncan Watmore pada menit 64, Mat Crooks berhasil membuat skor imbang 1-1.
Namun, gol tersebut ternyata menjadi perdebatan. Sebab, setelah melihat siaran ulang, bola jelas mengenai tangan Duncan sebelum dia mengumpan. Pemain MU protes, namun wasit tetap mengesahkan. Apa karena tidak disengaja?
"Bagaimana itu bisa tidak disengaja bila ia mengontrol bola di udara menggunakan tangannya? Jelas harusnya itu tidak sah, namun pada akhirnya saya terkejut, hasil malah sebaliknya," ungkap Pelatih Kepala Manchester United, Ralf Rangnick kepada BBC MOTD, usai laga.
Gol tersebut terbilang krusial. Sebab, ia gol terakhir yang bersarang sampai laga dilanjutkan ke dua kali babak tambahan. Keputusan pemenang akhirnya diputuskan lewat babak adu penalti.
Dan pada babak ini MU harus menyerah kalah. Kegagalan Elanga bikin gol pada kesempatan ke delapan mengantarkan Middlesbrough lolos ke putaran Piala FA berikutnya.
Lihat: Kalah Penalti, MU Tersingkir dari Piala FA
Ikuti Whatsapp Channel Republika