Kisah di Balik Anting Kit Tes Antigen Bekas di Kuping Katy Perry

Katy Perry tampil dengan anting-anting dari kit tes antigen bekas.

Instagram
Katy Perry mengenakan anting yang terbuat dari kit tes antigen bekas.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang penampilannya di panggung Saturday Night Live pada akhir pekan lalu,  Katy Perry membocorkan penampakan penampilannya melalui Instagram. Ia memperlihatkan sepasang anting unik yang terbuat dari kit tes antigen Covid-19.

"Aku telah membersihkannya," tulis dia sambil memamerkan aksesori yang tak lazim itu.

Baca Juga


Momen gayanya yang nyeleneh itu bukanlah hal baru bagi Perry. Penyanyi "When I'm Gone" itu sering melakukan cosplay dengan apapun.

Perry pernah menjadikan pembersih tangan hingga tisu toilet selama pandemi sebagai aksesori. Sementara itu, inspirasi anting-anting bertema Covid-19 itu datang dari Carolina García, seorang mahasiswa berusia 21 tahun dari Malaga, Spanyol.

"Pada Malam Tahun Baru, saya tidak punya sesuatu yang berwarna merah untuk dikenakan, lalu saya melihat banyak tes antigen dari saat Natal dan langsung memiliki ide untuk mengubahnya menjadi anting-anting," kata García, dilansir Page Six, Jumat (4/2/2022).

Ketika mem-posting foto kreasi uniknya di akun Instagram @rrakkata, dengan cepat ia mengumpulkan lebih dari 15 ribu likes. Unggahannya ternyata menarik perhatian penata gaya Perry, Johnny Wujek, yang  bertugas untuk membuat beberapa pasang anting untuk klien superstar-nya.

García yang mendekorasi anting-anting kit tes antigen dengan bantuan beberapa temannya mengatakan, tidak menyangka Perry menandainya di media sosial sambil memamerkan perhiasan tersebut. Ia pun melompat kegirangan ketika mendapat notifikasi.

"Saya sangat menghargainya. Saya menunjukkan kisahnya kepada teman-teman saya dan kami kaget banget!" kata dia.


Sekarang García dibanjiri permintaan dari penggemar yang ingin membeli anting serupa. Ia sedang membuat situs web untuk memajang produknya.

"Kami menjual anting-anting ini ke seluruh dunia sesegera mungkin," kata García.

Meskipun belum menentukan harga, García berharap aksesori yang menarik itu memberikan dampak keberlanjutan bersama bagi dunia fashion. Apalagi, saat ini tidak ada fasilitas daur ulang untuk alat tes usap bekas itu.

Sama seperti musik Perry, anting-anting itu pada akhirnya dimaksudkan untuk membuat orang-orang tersenyum. "Satu-satunya hal negatif yang akan kita terima pada 2022 adalah tes antigen kita," ucap García.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler