Pemkot Medan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng
Ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Perdagangan Kota Medan, Sumatra Utara, menggelar operasi pasar minyak goreng seharga Rp 13.500/liter guna mengantisipasi kelangkaan komoditas itu di sana.
Hal ini bertujuan agar warga Kota Medan tidak kesulitan memenuhi kebutuhan minyak goreng. "Operasi pasar ini digelar di Pasar Halat," ujar Kadis Perdagangan Kota Medan, Dammikrot di Medan, Sumut, Senin (7/2/2022).
Ia mengatakan, harga minyak goreng yang dijual tersebut merupakan harga eceran tertinggi sesuai Permendag No.6/2022 untuk kemasan sederhana Rp 13.500 per liter. Operasi pasar minyak goreng ini dilakukan Pemkot Medan bekerja sama dengan distributor untuk mengatasi kelangkaan di beberapa kawasan di Kota Medan.
Seperti diketahui, operasi pasar minyak goreng juga dilakukan lima hari kerja mulai 3 hingga 8 Februari 2022 di lima pasar tradisional, yakni Pasar Petisah, Pasar Halat, Pasar Sukaramai, Pusat Pasar dan Pasar Sei Kambing. "Ini kita lakukan sesuai dengan instruksi Wali Kota Medan yang tidak ingin terjadi kelangkaan minyak goreng. Pemkot Medan menyediakan 3.000 liter minyak goreng," kata Damikrot.
Seorang warga yang ikut berbelanja minyak goreng dalam operasi pasar di Pasar Halat, Fitri (35 tahun), mengaku sangat terbantu karena meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. "Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot karena membantu kami. Saya berharap operasi minyak goreng ini terus diadakan," kata dia.