Polda NTB Kawal Ketat Penerapan Sistem Bubble Tes Pramusim MotoGP di Mandalika

Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika.

Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah tim balap MotoGP tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/2/2022). Sebanyak 24 pembalap bersama tim telah tiba di Lombok untuk mengikuti tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Cicruit pada 11-13 Februari 2022.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Biro Operasional Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Imam Thobroni memastikan pihaknya mengawal ketat penerapan sistem bubble. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada ajang tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Jadi penerapan sistem bubble ini (tes pramusim MotoGP 2022), akan kami kawal ketat," kata Imam di Mataram, Selasa (8/2/2022).

Pengawalannya, kata Imam, sudah dilaksanakan sejak para pembalap dan kru tiba di Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Senin (7/2/2022) malam. "Kami kawal mereka dari bandara sampai ke hotel penginapan," jelasnya.

Dari pemetaan lapangan, lanjut Imam, ada sekitar 22 hotel di kawasan Kuta Mandalika, sekitar Sirkuit Mandalika, yang menjadi lokasi penginapan para pembalap, kru, dan tamu undangan tes pramusim MotoGP 2022. "Hotel-hotel ini yang digunakan untuk penerapan sistem bubble. Jadi saat tiba di hotel, mereka langsung diisolasi," jelas dia.

Untuk pergerakannya, kata Imam, rombongan hanya boleh bergerak dari lokasi penginapan ke Sirkuit Mandalika. Imam memastikan rombongan tidak boleh berinteraksi langsung dengan masyarakat luar. Bahkan, untuk aktivitas olahraga, rombongan hanya diperkenankan melaksanakan di sekitar hotel yang dekat dengan kawasan Pantai Kuta Mandalika dan Sirkuit Mandalika.

"Kalau liburan, itu hanya boleh ke kawasan Pantai Tanjung Aan, yang lain tidak boleh. Nongkrong di kafe juga tidak boleh," tegas Imam.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler