Felipe Scolari Ungkap Momen Sedih yang Membuatnya Makin Dekat dengan Cristiano Ronaldo

Scolari harus memberi tahu Ronaldo bahwa ayahnya meninggal sebelum pertandingan.

EPA/ANTONIO COTRIM
Luiz Felipe Scolari (kiri) bersama Cristiano Ronaldo.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pelatih timnas Portugal Luiz Felipe Scolari mengungkapkan momen sedih yang justru memperkuat serta mempererat hubungannya dengan Cristiano Ronaldo. Momen tersebut, yakni saat ayah Ronaldo meninggal dunia sebelum pertandingan melawan timnas Rusia pada Kualifikasi Piala Dunia 2006, 2005 silam. Sebab, tak ada yang berani menyampaikan kabar buruk ini sehingga Scolari sendiri yang langsung berbicara dengan CR7.

Baca Juga


"Itu sangat sulit. Itu momen yang menciptakan ikatan di antara kami, ikatan yang melampaui hubungan pelatih dengan pemain," kata Scolari membuka kembali percakapan yang tersimpan selama 17 tahun lalu, dilansir Daily Star, Selasa (8/2).

Entrenador asal Brasil pernah membesut timnas Portugal medio 2003 hingga 2008. Scolari kemudian sosok yang memiliki hubungan dekat dengan Ronaldo meski sudah tak lagi menjabat sebagai pelatih Portugal.

Berawal pada September 2005 silam, Scolari mendapat informasi bahwa ayah Ronaldo tutup usia. Kabar tersebut menghadirkan dilema terhadap sosok pelatih yang kini berusia 73 tahun, sebab tak ada yang tahu cara memberitahukan pesan haru tersebut kepada pemilik nomor punggung 7 tersebut.

"Ketika berita itu sampai ke timnas Portugal, tidak ada yang tahu bagaimana menyampaikannya. Jadi saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan melakukannya karena saya tahu bagaimana kehilangan orang tua. Saya telah kehilangan orang tua saya beberapa saat sebelumnya," kata Scolari.

Menurut Scolari, kejadian itu sangat menyedihkan, tapi juga jadi jembatan yang menghubungkan dirinya masuk ke dalam diri Ronaldo sebagai sosok teman.

"Dia meminta untuk tetap bermain. Ronaldo berkata, 'Saya tidak bisa melakukan apa pun untuk ayah saya hari ini, jadi saya akan bermain dan kemudian saya akan pergi'," kata Scolari menirukan ucapan Ronaldo kala itu.

Ronaldo akhirnya bermain memperkuat Selecao das Quinas. Namun laga melawan Rusia berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Scolari ditunjuk untuk melatih timnas Portugal menggantikan peran Antonio Oliveira pada 2003 silam. Perjalanannya terbilang menyenangkan mengingat ia berhasil membawa Selecao das Quinas menjadi runner-up Euro 2004 dan mengantar Portugal meraih posisi keempat di Piala Dunia 2006.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler