Lampu dan Aset Publik di Lapang Merdeka Sukabumi Hilang, Warga Diminta Ikut Jaga
Warga juga diminta lapor ke aparat jika melihat pelaku perusakan Lapang Merdeka
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah sarana lampu dan aset lainnya di Lapang Merdeka Kota Sukabumi dilaporkan hilang atau rusak. Melihat kondisi itu, Pemkot Sukabumi dengan mengimbau warga untuk menjaga sarana yang ada di ruang publik tersebut.
"Beberapa hari lalu saya menerima laporan sejumlah lampu dan aset lainnya rusak atau hilang di Lapang Merdeka Kota Sukabumi,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu (9/2/2022). Padahal, menurut dia, sarana ini seharusnya dijaga bersama oleh semua elemen masyarakat.
Fahmi berharap ikon baru Kota Sukabumi yang dibangun untuk kepentingan masyarakat dalam meningkatkan kebahagiaan masyarakat harus dijaga. Jangan sampai, kata dia, ada tangan jahil dan orang yang tidak bertanggungjawab merusak ikon Sukabumi yang milik bersama dan dijaga kelestariannya.
''Kalau ada yang merusak bisa lapor ke Polres dan aparat pemda dan akan ditindaklanjuti,'' kata Fahmi. Dia berharap sarana publik baik lapang Merdeka dan Alun-Alun Sukabumi ini bisa terjaga dengan baik.
Sebelumnya, wajah baru Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (8/1/2022) sore. Keberadaan sarana itu diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi warga Kota Sukabumi.
''Petugas Satpol PP rutin mengimbau warga agar patuh terhadap ketentuan selama di alun-alun dan Lapang Merdeka,'' ujar Kepala Bidang Penegakan Perda, Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Heri Sihombing. Misalnya, pada Rabu petugas berkeliling alun-alun dan Lapang Merdeka memberikan imbauan secara humanis kepada warga.
Baca: Kota Bekasi Terbitkan Aturan Cegah Covid-19 di Tempat Ibadah
Baca: Satu Kecamatan di Probolinggo Masuk Zona Merah Covid-19
Baca: Depok Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi di Jawa Barat