TransJakarta Kerja Sama Pangan dengan Food Station Tjipinang

Kerja sama ini dalam rangka penyediaan keperluan beras karyawan TransJakarta.

Republika/ Wihdan
Pekerja mengemas beras di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menjalin kerja sama bidang pangan dalam rangka penyediaan keperluan beras karyawan setiap bulannya dengan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menjalin kerja sama bidang pangan dalam rangka penyediaan keperluan beras karyawan setiap bulannya dengan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Direktur Utama PT TransJakarta, Mochammad Yana Aditya, di Jakarta, Kamis (10/2/2022), mengatakan, melalui kerja sama tersebut para karyawan TransJakarta sekitar 6.100 orang akan mendapatkan jatah beras setiap bulan. "Setiap karyawan PT TransJakarta tahun ini dapat jatah beras premium kemasan lima kilogram setiap bulan. Kami berharap apabila kondisi telah baik, kami akan meningkatkan kerja sama ini," kata Yana.

Yana menambahkan, karyawan TransJakarta dapat mengambil jatah beras melalui aplikasi di mini market yang telah ditunjuk dalam kerja sama. "Besar harapan kami ke depan kita bisa meningkatkan kerja sama ini dalam bentuk lain sehingga sinergi antar BUMD ini dapat berjalan baik, berkolaborasi dan bermanfaat bagi masing-masing," ujar Yana.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, kerja sama itu merupakan bentuk konkret tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai kolaborasi. "Ini merupakan satu bentuk konkrit dari kolaborasi sesuai dengan arahan Pak Gubernur dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Provinsi DKI Jakarta dan terus menjaga kerja sama serta kolaborasi baik di instansi pemerintah atau BUMD," kata Pamrihadi.

Dia berharap langkah yang dilakukan oleh PT TransJakarta dapat dilakukan oleh instansi BUMD lainnya. "Bilamana langkah konkrit TransJakarta dicontoh seluruh BUMD ke depan, tidak ada lagi inflasi karena sudah dijaga hulunya. Serta di sektor hilir juga sudah dijaga oleh BUMN atau BUMD," ujar Pamrihadi.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler