Binda Jatim Gelontorkan 6.500 Dosis Vaksin Lawan Omicron
Vaksinasi dilakukan usai lima warga Pacitan terkonfirmasi Covid-19 varian omicron.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur (Binda Jatim) kembali menggelar vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga atau booster. Vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Pacitan bersama Dinas Kesehatan (dinkes) stempat itu menargetkan sebanyak 6.500 dosis.
"Vaksinasi kita kembali gencarkan mengingat Pacitan sudah ada yang terkonfirmasi positif omicron, sebagian dirawat di rumah sakit dan dua orang alhamdulillah sembuh," kata Agen Binda Jatim, Moch Arsyad dalam keterangan, Ahad (13/2).
Dia mengatakan, vaksinasi juga dilakukan usai lima warga Pacitan terkonfirmasi Covid-19 varian omicron. Lebih lanjut, Arsyad menekankan pentingnya vaksinasi dosis ketiga atau booster. Dia menjelaskan, booster diperuntukkan bagi yang sudah menerima suntik vaksin dosis kedua minimal enam bulan.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dengan memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun. Dia melanjutkan, apabila merasakan gejala, Arsyad menyarankan segera periksa ke Puskesmas terdekat.
"Lebih-lebih jika merasakan flu, tengorokan sakit, dan panas langsung periksa di Puskesmas terdekat," katanya.
Seperti diketahui, capaian vaksinasi booster di Pacitan telah menyentuh angka 86 persen. Pemerintah bersama Dinkes Pacitan sampai saat ini terus berupaya mengatasi penyebaran Covid-19 varian omicron.