Beda Waktu Terciptanya Alam Semesta Antara Alquran dan Sains
Alquran menyebutkan waktu penciptaan alam semesta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dalam ilmu sains alam semesta tercipta selama miliaran tahun. Namun hal ini ayat Alquran menyatakan lain.
Sejumlah ayat Alquran menjelaskan kepada kita tentang waktu penciptaan alam semesta. Jumlah waktu dalam temuan sains tidak sama dengan penjelasan waktu yang disebutkan Alquran. Melansir laman aboutislam.net, hal tersebut dapat dijelaskan dalam beberapa ayat Alquran di antaranya sebagai berikut:
Pertama, Surat Al Hajj ayat 47. Ayat ini menjelaskan satu hari menurut Allah SWT adalah seribu tahun perhitungan manusia.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Mereka (kaum musyrik Makkah) meminta kepadamu (Nabi Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Kedua, Surat Al Maarij ayat 4. Dalam ayat ini satu hari seorang malaikat untuk bertemu Allah SWT sama dengan 50 ribu tahun perhitungan manusia.
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Para malaikat dan Ruh (Jibril) naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.”
Ketiga, Surat As Sajdah ayat 4. Hal ini mengacu pada enam hari yang disebutkan dalam ayat tersebut, Abdullah Yusuf Ali, penerjemah Alquran terkenal, mengatakan dalam sejarah bumi material kita, kita mungkin menghitung enam hari sebagai enam zaman besar evolusi.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
“Allah adalah Zat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?”
Sumber: aboutislam