KKB Kembali Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Kabupaten Puncak
KKB melakukan penembakan dan pembakaran permukiman penduduk di Kabupaten Puncak
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Ahad (20/2/2022) kembali melakukan penembakan dan pembakaran di sekitar permukiman masyarakat di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Kasatgas Humas Cartenz 2022, Kombes Ahmad Kamal, pada Ahad malam di Jayapura menjelaskan kronologi kejadian.
Menurut dia, sekira pukul 09.20 WIT, KKB gabungan pimpinan NT, KM, LW, TK, dan TT kembali melakukan pembakaran dua unit rumah atau honai milik masyarakat di kampung Nipuraleme, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Saat anggota TNI-Polri mendekati TKP, mendapatkan gangguan tembakan hingga terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB, yang berlangsung dari pukul 09.30 WIT, hingga pukul 12:20 WIT.
Kontak tembak terjadi di beberapa lokasi dan aparat mengevakuasi masyarakat yang berada di sektar SD dan SMP Kago. Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di sekitar Bandara Aminggaru sekitar pukul 13.40 WIT di kawasan sekitar tower BTS Telkomsel dan KKB mundur ke arah Kampung Eromaga.
"Dari laporan yang diterima, KKB membakar perumahan di kawasan SMK Negeri Gome dan dari teropong terlihat dua orang terduga anggota KKB yang salah satunya membawa senjata laras panjang," jelas Kombes Kamal.
Kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme, dan Jalan Pingli. "Sasaran KKB saat ini bukan hanya aparat keamanan dan warga pendatang tetapi juga OAP," tambah Kombes Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua.
KKB pada Sabtu (19/2) melakukan penembakan hingga melukai dua orang yaitu Praka Hermansyah, anggota Kopasgat, dan Glenn Sumampow karyawan PT. MTT. KKB juga membakar rumah Negro Wanimbo yang menjadi mess karyawan perusahaan tersebut. Sebelumnya pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.