Festival Halal Qatar Digelar Hingga 26 Februari

Festival Halal Qatar ke-10 mulai digelar hingga 26 Februari.

gulf times
Festival Halal Qatar.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  DOHA -- Festival Halal Qatar ke-10 mulai digelar hingga 26 Februari. Acara tahunan ini diadakan di Katara, dengan Cultural Village Foundation, menjadi tuan rumahnya.

Baca Juga


Tiga spesies domba dan kambing 'Al Irab', 'Al Awarid' dan 'Al Suriyat' akan berpartisipasi dalam kegiatan Al Mazayen di festival ini. Adapun rangkaian kegiatan tersebut diadakan di bagian selatan Katara.

Ketua Panitia Penyelenggara Festival Halal Qatar, Salman Al Nuaimi, mengungkapkan kebahagiaannya atas kembalinya festival yang sempat ditangguhkan tahun lalu karena pandemi Covid-19. Al Mazayen akan menjadi fokus dari Festival Halal Qatar ke-10, yang berlangsung selama enam hari.

Dilansir di The Peninsula Qatar, Senin (21/2), ia menjelaskan Al Mazayen akan menampilkan spesies Halal (domba dan kambing) terindah dalam kriteria tertentu, yang diukur oleh komite juri khusus. Berbagai perlombaan akan digelar, di mana pemilik spesies ini bisa berpartisipasi untuk bersaing.

Pun, hewan yang akan dilelang nantinya akan dikirimkan ke lokasi pembeli, dari tiga kategori domba Irab, kambing Al-Awarid, dan domba Suriah. Al Nuaimi mencatat kompetisi kategori pertama dan kedua akan diadakan pada 21-23 Februari, sedangkan kategori ketiga pada 24-26 di bulan yang sama.

Ia menekankan keinginan Katara untuk meluncurkan Qatar Halal Festival sebagai salah satu festival warisan paling terkemuka yang berkontribusi untuk menghidupkan kembali warisan Badia, melestarikan adat dan tradisi yang terkait dengannya, meningkatkan warisan kuno di hati generasi, serta memberi mereka  gambaran realistis dari berbagai detail kehidupan dan lingkungan liar dan gurun.

 

 

Festival ini juga akan menjadi wadah yang ideal dan khas bagi para peternak, untuk menampilkan dan memperoleh jenis-jenis hewan halal terbaik, sekaligus memperkenalkan keunggulan dan spesifikasi yang terdapat pada domba dan kambing.

Kegiatan ini dipercaya berkontribusi dalam menyediakan kompetisi dan motivasi bagi peternak agar meningkatkan produksi hewan dan mengembangkan sektor peternakan, selain peran budaya dan pendidikan yang dimainkannya. 

 

Ia mengatakan, festival ini memiliki tempat tersendiri dalam bidang mempromosikan identitas nasional dan memantapkannya di hati generasi kontemporer.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler