Chairul Tanjung Gandeng Bukalapak Dirikan Platform Belanja Grosir AlloFresh

CT Corp dan Bukalapak akan bersama-sama menginvestasikan Rp 1 triliun di AlloFresh.

Antara
Perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung mengumumkan kerja sama dengan PT Bukalapak.com dengan mendirikan platform belanja grosir online AlloFresh..
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung mengumumkan kerja sama dengan perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com. Jalinan ini dilakukan untuk mendorong usaha grosir daring, mengingat pasar e-commerce berkembang pesat di Indonesia.

Baca Juga


Unit supermarket CT Corp, PT Trans Retail Indonesia, berupaya mendorong usaha ini dengan Bukalapak, sekaligus perusahaan ekuitas swasta Growtheum Capital Partners yang bergabung dengan pakta tersebut. Informasi ini didapat dari orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, karena masalah ini bersifat pribadi.

Dilansir di Bloomberg, Senin (28/2), perusahaan akan bersama-sama menginvestasikan Rp 1 triliun atau 70 juta dolar AS ke dalam bisnis platform belanja grosir online yang disebut AlloFresh. Trans Retail disebut memegang kepemilikan sebesar 55 persen, Bukalapak 35 persen dan Growtheum 10 persen.

Pakta tersebut membuka sumber pendapatan baru bagi Trans Retail dan perusahaan e-commerce Bukalapak, yang telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS dalam penawaran umum terbesar di Indonesia tahun lalu.

Indonesia adalah pasar terbesar di ekonomi digital yang berkembang pesat di Asia Tenggara, di mana e-commerce menarik puluhan juta pengguna baru secara daring.

Nantinya, pelanggan AlloFresh disebut dapat memesan bahan makanan melalui aplikasi seluler dan situs webnya atau dengan memindai item di dalam toko fisik. Barang-barang tersebut akan dikemas dan dikirim oleh raksasa transportasi online Grab Holdings Ltd, mitra bisnis AlloFresh.

Sekitar 10 juta toko dari pengusaha kecil dan menengah (UMKM) yang melayani Bukalapak juga akan dapat memesan bahan makanan dari AlloFresh.

Hingga berita ini dibuat, perwakilan Bukalapak maupun Growtheum menolak berkomentar. Sementara, pejabat di Trans Retail tidak dapat segera dihubungi mengingat hari libur nasional di Indonesia.

Kerja sama ini bukan pertama kalinya yang dilakukan oleh ketiga perusahaan yang bekerja sama untuk memanfaatkan pasar daring Indonesia yang berkembang pesat. Bukalapak dan Growtheum termasuk di antara perusahaan yang berpartisipasi dalam rights issue PT Allo Bank Indonesia, bank digital milik Chairul Tanjung.

Growtheum didirikan tahun lalu oleh Amit Kunal, mantan direktur pelaksana dan kepala ekuitas swasta Asia Tenggara GIC Pte, dan mitranya. Pemegang Utama Allo Bank Menyetujui Periode Penguncian Saham 3 Tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler