Misi Burnley Keluar dari Zona Degradasi Liga Primer Inggris

Pelatih Burnley Sean Dyche berpengalaman membawa timnya lepas dari degradasi.

AP/Jon Super
Pelatih Burnley, Sean Dyche.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Burnley akan menyambut Leicester City dalam pertandingan pekan ke-22 Liga Primer Inggris, di Stadion Turf Moor, Rabu (2/3) dini hari WIB. Kemenangan akan membawa Burnley lepas dari zona degradasi di atas Everton, Leeds United, dan Brenford. Sekarang, Burnley ada di posisi ke-18 klasemen.

Burnley bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace akhir pekan kemarin. Adapun Leicester meraih kemenangan atas Randes di Liga Konferensi Eropa.

Pengalaman pelatih Burnley Sean Dyche yang selalu mampu keluar sebagai pemenang dalam pertempuran degradasi diperkirakan akan sangat membantu Burnley. The Clarets hanya meraih tiga kemenangan, 12 imbang, dan sembilan kekalahan dari 24 laga Liga Inggris musim ini. Namun Burnley punya modal kuat mengalahkan Leicester karena sejak awal Oktober 2021 tak menelan kekalahan ketika bermain di kandang.

Adapun penampilan Leicester musim ini juga tak stabil. The Foxes duduk di urutan ke-13 dengan hasil tujuh kemenangan, enam imbang, dan 10 kekalahan dari 23 pertandingan. Leicester unggul enam angka dari Burnley.

Butuh perubahan besar bagi Leicester agar kembali masuk ke dalam persaingan tiket Eropa musim depan. Tiga poin dari Turf Moord bisa membawa Leicester naik ke posisi ke-11, tergantung margin kemenangan.

Pelatih Leicester Brendan Rodgers memiliki pekerjaan rumah yang besar usai melakoni lima laga tanpa kemenangan melawan tim papan atas. The Foxes juga mencatatkan empat kekalahan beruntun di laga tandang dengan kebobolan 12 gol.

Rodgers melakukan perjalanan ke Turf Moor dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang 4-1 atas Randers di Liga Konferensi Eropa. Dilansir dari leicestermercury, pihak klub tetap mendukung Rodgers, meskipun penampilan tim di liga domestik menurun.

Burnley mungkin hanya memenangkan satu dari tujuh pertemuan terakhir dengan juara Liga Inggris musim 2015/2016 tersebut. Namun dua pertemuan terakhir berakhir lebih baik, termasuk imbang 2-2 di King Power September 2022 lalu.

Burnley belum bisa memainkan penyerang Matej Vydra karena baru saja menjalani operasi hernia. John Berg Gudmundsson juga tak akan kembali dalam waktu dekat. Erik Pieters mengalami cedera sehingga Charlie Taylor yang duduk di bangku cadangan di Selhurst Park kemungkinan akan menjadi penggantinya. Maxwell Cornet adalah kandidat kuat untuk menggantikan Jay Rodriguez di ujung serangan.

Di kubu Leicester, Jamie Vardy belum bisa dimainkan. Adapun James Justin harapannya sangat tipis terlibat pertarungan di Turf Moor. Wesley Fofana, Timothy Castagne, Ryan Bertrand, dan Jonny Evans absen untuk jangka panjang. Secara keseluruhan, skuad Leicester kemungkinan lelah setelah tampil di Liga Konferensi Eropa.

Pelatih Burnley Sean Dyche merasa timnya masih mampu bersaing musim ini setelah menunjukkan mentalitas kuat saat melawan Palace. Burnley mampu keluar dari tekanan lawan. Atas dasar itu, ia menegaskan Burnley bisa bertahan di Liga Inggris.

"Kami tahu tantangan di depan. Kami pernah mengalami sebelumnya dan kami akan menghadapinya,” kata Dyche dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler