Puan Maharani Ingatkan Kader tak Lengah Meski Hasil Survei Bagus

Puan Maharani mengatakan, kader bergerak untuk kemenangan tiga kali berturut-turut.

ANTARA/Umarul Faruq
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Agoes Ali Masyhuri (kanan) di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan berdialog dengan para pengurus serta warga NU di Jawa Timur.
Rep: Dadang Kurnia Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berkunjung ke kantor DPC PDIP Surabaya. Puan meminta seluruh kader terus bergerak untuk meraih kemenangan tiga kali berturut-turut alias hattrick pada Pemilu 2024.

Baca Juga


Puan Maharani mengingatkan, meski semua lembaga survei menyebutkan elektabilitas PDIP masih yang tertinggi, kader tidak lengah. "Justru, hasil survei harus menjadi pendorong untuk melipatgandakan semangat dan terus bekerja membantu rakyat di masa pandemi Covid-19 saat ini," kata Puan Maharani, Rabu (2/3/2022).

Puan Maharani mengatakan, Pemilu 2024 telah ditetapkan bakal digelar pada 14 Februari 2024. Hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah, dan disetujui semua fraksi di DPR RI.

Hingga dua tahun ke depan, Puan Maharani mengatakan, bukan merupakan waktu yang panjang. Menurutnya, seluruh kerja konsolidasi partai dan kerja kerakyatan harus konsisten dijalankan.

“Hadir membantu rakyat adalah karakter PDI Perjuangan," ujar Puan Maharani.

Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, melaporkan sejumlah kerja konsolidasi yang dijalankan PDIP Surabaya untuk menyongsong Pemilu 2024. PDIP Surabaya telah menggelar Musyawarah Anak Cabang pada November 2021 untuk menetapkan struktur pengurus di tingkat kecamatan se-Surabaya.

Pada pekan-pekan ini, Adi mengatakan, digelar rapat koordinasi anak cabang (Rakorancab) di tingkat kecamatan yang mengonsolidasikan seluruh jajaran ranting (kelurahan) dan anak ranting (RW) se-Surabaya. Rakorancab digelar dari kecamatan ke kecamatan, sebagian besar diselenggarakan di balai-balai warga yang berada di tengah-tengah kampung.

“Kita terus bergerak dari kecamatan ke kecamatan, dari kampung ke kampung. Semuanya solid menjalankan konsolidasi sekaligus mengawal kerja kerakyatan, membantu rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya,” kata Adi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler