Punya Kewarganegaraan Rusia, Apa Kata Steven Seagal Soal Serangan ke Ukraina?

Aktor Under Siege, Steven Seagal, terkenal dekat dengan Presiden Rusia.

EPA
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan aktor AS Steven Seagal (kanan) di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Presiden Rusia menyerahkan paspor Rusia kepada Seagal dan mengucapkan selamat kepadanya karena menerima kewarganegaraan Rusia. Aktor Under Siege itu berharap Rusia dan Ukraina dapat mencapai kesepakatan damai.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor laga asal Amerika Serikat, Steven Seagal, terkenal memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bintang Hollywood yang punya kewarganegaraan Rusia itu turut berkomentar soal serangan Rusia ke Ukraina dan konflik dua negara tersebut.

"Kita pasti punya teman dan keluarga di Rusia dan Ukraina. Saya melihat keduanya sebagai satu keluarga dan saya juga percaya bahwa konflik antara keduanya merupakan ulah entitas luar yang melakukan provokasi," kata Seagal, seperti dilansir The New York Post, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga



Seagal kemudian mendoakan agar kedua negara bisa segera berdamai. Ia berharap Rusia dan Ukraina dapat mencapai kesepakatan yang positif untuk kedua belah pihak.

"Doa saya adalah agar kedua negara mencapai resolusi yang positif dan damai, di mana kita bisa hidup dan berkembang bersama dalam damai," tutur aktor Under Siege itu.

Seagal telah ditunjuk sebagai utusan khusus untuk hubungan kemanusiaan dengan Amerika Serikat oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada 2018. Tugasnya memfasilitasi hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat di bidang kemanusiaan, termasuk kerja sama dalam budaya, pertukaran seni dan pemuda.

Pada 2021, Seagal secara resmi dilantik menjadi anggota partai politik pro-Putin, A Just Russia-Patriots-For Truth melalui sebuah upacara khusus. Dia kemudian diberikan kewarganegaraan Rusia pada 2016.

Seagal sebelumnya pernah membela Rusia atas pencaplokan Krimea pada 2014. Aktor berusia 69 tahun itu menyebut Putin sebagai salah satu pemimpin terbaik dunia.

Beberapa bulan setelah mendapat kewarganegaraan Rusia dan memperoleh paspor Rusia yang diserahkan secara pribadi oleh Putin, Ukraina menganggap Seagal sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Ukraina melarang aktor Hard to Kill dari negara tetangga Rusia itu selama lima tahun.

Kewarganegaraan Seagal seharusnya menjadi tanda peningkatan hubungan antara AS dan Rusia. Seagal pernah berlatih seni bela diri dan menghadiri beberapa acara bersama Putin selama kunjungannya ke Rusia.

Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pekan lalu, mendatangkan malapetaka di seluruh negara Eropa Timur. Sementara jumlah korban tewas yang pasti tidak jelas, ratusan warga sipil dilaporkan tewas, termasuk sedikitnya 16 anak-anak. Ratusan ribu perempuan dan anak telah mengungsi ke negara-negara tetangga, menyebabkan krisis pengungsi besar-besaran di Eropa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler