Terbang Jarak Jauh Bisa Menyiksa Penderita Low Back Pain, Bagaimana Supaya Nyaman?

Penderita low back pain bisa menderita ketika menempuh penerbangan jarak jauh.

www.freepik.com
Penumpang duduk di kursi pesawat (ilustrasi). Terbang jarak jauh bisa terasa menyiksa untuk penderita low back pain.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penumpang pesawat membagikan tip terbaik untuk mereka yang biasanya memilih untuk menghindari penerbangan karena masalah low back pain. Penerbangan bisa menyenangkan, tetapi jika perjalanan dilakukan dalam waktu lama, sering kali itu memberikan rasa tidak nyaman.

Untuk penumpang dengan sakit punggung bawah, duduk terlalu lama bisa jadi sulit. Seorang pengguna Reddit bertanya tip mengatasi masalah tersebut selama penerbangan.

Baca Juga


Dia berencana melakukan penerbangan jarak jauh dalam beberapa bulan. Dia mendapatkan kursi di lorong, sehingga memungkinkan untuk melakukan peregangan sambil duduk.

"Saya ingin tahu apakah ada yang punya tips tentang cara membantu mengatasi nyeri punggung bawah dalam perjalanan jauh. Duduk untuk waktu yang lama menyebabkan saya sangat kesakitan," kata pengguna itu dilansir Express.co.uk, Rabu (2/3).

Penumpang lain berbagi tips terbaik untuk mengatasi low back pain selama penerbangan. Ia mengatur timer di ponsel untuk mengingatkannya agar bangun dan bergerak setiap 45 menit.

Bahkan, dia terkadang hanya berdiri dan berpura-pura mengambil sesuatu dari loker di atas kepala. Alternatifnya, pergi ke toilet setiap jam, bahkan jika tidak perlu. Dengan itu, Anda dapat sedikit mondar-mandir dan meregangkan tubuh.

"Jika itu adalah penerbangan jarak jauh, orang-orang sering tertidur di beberapa titik sehingga saya bahkan tidak merasa terganggu karena tidak ada yang memperhatikan," tulis pengguna ini.

Sebaiknya, orang yang menderita nyeri punggung bawah sering berdiri selama penerbangan untuk membantu mencegah kram. Kalau terpaksa harus duduk lama, tempelkan bantal panas atau krim panas untuk mencoba mencegah kram.

"Jika memungkinkan, minta relaksan otot pada dokter Anda ataupenghilang rasa sakit yang lebih kuat jika Anda pikir akan membutuhkannya selama penerbangan," tulis pengguna itu.

Untuk orang dengan sakit punggung yang parah, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dapat membantu kenyamanan perjalanan panjang. Namun, obat penghilang rasa sakit atau pelemas otot yang lebih kuat hanya boleh dikonsumsi mengikuti saran dari dokter.

"Untuk penerbangan jarak jauh, pesawat sering kali memiliki dapur di tengah atau belakang. Saya sering berdiri atau mondar-mandir di sana. Para petugas biasanya baik-baik saja jika Anda menjelaskannya," tulis pengguna itu.

Meskipun ini bisa menjadi tip yang bermanfaat bagi penumpang dengan sakit punggung, tetapi mereka tetap harus duduk jika ada turbulensi atau tanda sabuk pengaman menyala. Dia mengatakan penerbangan akan terasa lebih cepat jika kursi pesawatnya nyaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler