Samuel L Jackson Masih Gusar tidak Dapat Oscar dari Pulp Fiction

Samuel L Jackson menyebut, aktor kulit hitam selalu tersisih di industri film.

AP
Aktor pemeran Nick Fury di film produksi Marvel, Samuel L Jackson, belum pernah diganjar Piala Oscar selama kariernya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor kondang Samuel L Jackson masih gusar karena tidak pernah meraih Piala Oscar. Ia menyebut, penghargaan tertinggi untuk insan film di Amerika Serikat itu setidaknya bisa didapatkannya ketika main Pulp Fiction pada 1994.

Dalam film kriminal yang disutradarai Quentin Tarantino itu, Jackson memerankan Jules Winnfield, seorang pembunuh bayaran. Dinominasikan sebagai Aktor Pendukung Terbaik, Jackson kalah dari Martin Landau.

Baca Juga



"Seharusnya saya yang memenangkan itu," kata pemeran Mace Windu dalam Star Wars Episode I: The Phantom Menace itu, seperti dilansir Film News, Kamis (3/3/2022).

Jackson kemudian mengaitkan ini dengan rasisme, di mana menurutnya aktor kulit hitam selalu tersisih di industri film. Pemeran Nick Fury di berbagai film Marvel itu juga mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan nominasi Aktor Pendukung Terbaik untuk film Jungle Fever (1991) sebanyak Harvel Keitel dan Ben Kingsley untuk film gangster Bugsy.

"Kurasa orang kulit hitam biasanya menang karena melakukan hal jahat di layar. Seperti Denzel (Washington) karena menjadi polisi yang mengerikan di Training Day. Jadi mungkin saya seharusnya memenangkan satu (piala Oscar)," kata aktor The Hitman Bodyguard ini.

Terlepas dari itu, Jackson mencatat bahwa sekalipun mendapat Oscar,  honor aktor tidak akan bertambah karena penentuannya didasarkan pada pendapatan box office. Sejauh ini, Jackson adalah aktor berpenghasilan tertinggi sepanjang masa.

Jackson juga mencatat bahwa Oscar seharusnya menyoroti film-filmnya yang sukses di pasaran. Academy mencoba dan gagal untuk memperkenalkan kategori untuk film terpopuler pada tahun 2018, tetapi Jackson mendukung penuh gagasan tersebut.

Jackson menyarankan agar film dengan pendapatan tertinggi setiap tahun harus dianugerahi Oscar. Ia merujuk pada Spider-Man: No Way Home yang menghasilkan 1,8 miliar dolar AS dan angkanya masih terus bertambah di seluruh dunia.

"Mereka seharusnya mendapatkan Oscar untuk film paling populer. Karena itulah bisnisnya," kata aktor berusia 73 tahun yang akan menerima penghargaan kehormatan Oscar atas pengaruhnya terhadap industri film di Governors Awards pada 25 Maret 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler