Tuchel Tampak tak Nyaman dengan akan Dijualnya Chelsea

Tuchel yakin akan ada perubahan besar jika Chelsea ganti pemilik.

EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Lille OSC (LOSC) di London, Inggris, 22 Februari 2022.
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Thomas Tuchel mengatakan kalau keputusan Roman Abramovich belum berdampak pada skuad Chelsea. Tapi ia memprediksi penjualan tersebut akan memicu perubahan besar di Stamford Bridge. Abramovich telah menjadi pemilik the Blues sejak 2003, dan membantu klub asal London itu meraih 19 trofi. 

Baca Juga


Abramovich memutuskan menjual klubnya itu di tengah Rusia ke Ukraina. Miliarder Swiss Hansjorg dan investor Amerika Todd Boehly, diketahui tertarik untuk membeli Chelsea dari Abramovich. ''Ini agak terlalu dini karena itu berita besar. Karena saya hanya bisa memikirkan Chelsea dengan Roman Abramovich. Belum akan selesai sampai di sini. Tentu saja ini adalah perubahan besar,'' kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports, Jumat (4/3/2022).

Meski merasa belum waktunya bicara soal pergantian pemilik, Tuchel yakin klub akan berbicara kepada dirinya dan para pemain. Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu juga tidak khawatir dengan potensi pergantian pemilik. Ia masih merasa Chelsea klub yang istimewa dan berharap yang terbaik. 

Apalagi, ia mengakui bukan tipe orang yang terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dipengaruhi. ''Íni berita besar. Ini akan jadi perubahan besar. Tapi saya tidak pernah takut akan perubahan dan akan fokus ada apa yang dapat saya pengaruhi, staf dan tim di Cobham ini,'' ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler