Empat Kiat Memulai Investasi Kripto untuk Kaum Wanita

Situs pembanding produk keuangan, Finder, pada Desember 2021, mencatat sekitar 51 persen pria di Indonesia memiliki aset kripto dibandingkan dengan 49 persen wanita. Angka itu meningkat dari survei pada Oktober 2021 saat tingkat kepemilikan kripto pria sebesar 58 persen dan wanita 42 persen.

Hasil survei Finder juga sejalan dengan pertumbuhan investor aset kripto di platform jual beli kripto, Tokocrypto. Pada akhir Desember 2021, terdapat 30 persen investor wanita dibanding pria yang mencapai kisaran 70 persen.

Karena itu, Tokocrypto mengajak kaum hawa untuk mandiri secara finansial dengan memanfaatkan perkembangan aset dan investasi kripto yang sedang berkembang dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam siaran kepada media, Kamis, 3 Maret 2022, VP Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani menyatakan, partisipasi wanita untuk berinvestasi aset kripto masih tergolong rendah, padahal kaum hawa dinilai andal dalam mengelola dan merencanakan keuangan.

Menurut Rieka, dalam hal pengelolaan keuangan, wanita terhitung mahir melakukannya. Bahkan, seringkali, wanita mendapatkan julukan 'Menteri Keuangan' dalam sebuah keluarga

Kemampuan berinvestasi juga bisa menjadi cara untuk menjadi wanita yang independen dan mandiri secara finansial. Wanita bisa menjadi penyelamat keuangan sebuah keluarga atau bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Untuk memulai investasi, wanita bisa melirik aset kripto karena instrumen itu mudah diakses dan bisa dilakukan dengan anggaran yang tidak terlalu besar. Berikut empat kiat dari Tokocrypto untuk wanita yang hendak memulai investasi aset kripto.

1. Mulai sedini mungkin

Aset kripto merupakan instrumen investasi yang masih tergolong baru. Maka dari itu peluang untuk mendapatkan profit yang lebih baik bisa diraih dengan mulai investasi sedini mungkin.

Bagi wanita yang ingin memulai investasi, tidak harus memikirkan batas gaji atau menunggu punya karier yang mapan dan sudah menikah. Investasi merupakan rencana jangka panjang, yang hasilnya baru dapat dinikmati dalam jangka waktu tertentu. Jadi memulainya lebih dini dapat menjadi langkah yang tepat.

2. Tentukan tujuan investasi

Wanita sering kali ragu dalam memulai investasi karena kurangnya rasa percaya diri. Namun ini bisa dihindari dengan menentukan tujuan atau goal yang jelas.

Investor harus paham untuk apa melakukan investasi dan apa saja tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan sudah terinci dengan jelas, maka kepercayaan diri untuk berinvestasi pun lebih matang. Misalnya seperti menabung biaya pendidikan anak atau mungkin untuk dana cadangan.

3. Selalu belajar

Aset kripto adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko yang tinggi, namun imbal hasil yang baik (high risk, high return). Maka dari itu, untuk memulai investasi, investor wanita harus paham terlebih dahulu faktor risikonya dan cara menghindari kerugian.

Jenis aset kripto yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter investor apakah seorang high-risk, medium-risk, atau low-risk. Jika kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih aset kripto dengan kapitalisasi besar atau stablecoin yang cenderung tidak terlalu volatil atau fluktuatif.

4. Pilih platform tepat

Investor wanita bisa memilih berbagai platform investasi aset kripto yang resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Saat ini platform investasi kripto terdepan adalah Tokocrypto dan Indodax. Dengan memilih platform exchange atau pedagang aset kripto yang tepat, bisa memberikan rasa aman dan nyaman.

Silakan baca artikel terkait ini:

- Mata Uang Kripto Kian Digandrungi Kawula Muda, Pembelian Naik Lebih dari 100 Persen

- Tren Investasi Kripto Diprediksi akan Menjamur Hingga ke Kota-Kota Kecil

- Tiga Aplikasi Gratis Penghasil Mata Uang Kripto Dogecoin Termudah dan Tercepat

- Investasi Mata Uang Kripto Bisa Jadi akan Semakin Lumrah

Ikuti Whatsapp Channel Republika