Mila Kunis-Ashton Kutcher Galang Dana untuk Ukraina Lewat GoFundMe
Mila Kunis merupakan aktris yang lahir di Ukraina dan pindah ke AS pada 1991.
EPA
Pasangan selebritas Hollywood Mila Kunis dan Ashton Kutcher meluncurkan penggalangan dana untuk Ukraina melalui GoFundMe.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Mila Kunis dan suaminya Ashton Kutcher akan mendonasikan tiga juta dolar AS (Rp 43,1 miliar) kepada rakyat Ukraina. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram Kutcher, Kunis mengatakan dirinya bangga menjadi orang keturunan Ukraina.
Baca Juga
"Saya lahir di Chernivtsi, Ukraina, pada 1983. Saya datang ke Amerika pada 1991," kata Kunis yang kini berusia 38 tahun itu.
Kunis selalu menganggap dirinya orang Amerika Serikat dan mencintai semua yang telah dilakukan Amerika untuk dirinya dan keluarganya. Tetapi, untuk saat ini, Kunis lebih bangga menjadi orang Ukraina.
"Dan saya tidak pernah lebih bangga menikah dengan seorang Ukraina. Peristiwa yang terjadi di Ukraina sangat menghancurkan. Tidak ada tempat di dunia ini untuk serangan tidak adil semacam ini terhadap kemanusiaan," ucap Kutcher menimpali pernyataan sang istri.
Kunis dan Kutcher kemudian berjanji untuk berdonasi melalui upaya bantuan GoFundMe. Bantuan akan disalurkan melalui Flexport.org dan Airbnb.org, dua organisasi yang secara aktif di lapangan memberikan bantuan langsung kepada Ukraina.
"Sementara kita menyaksikan keberanian orang-orang di negara tempat Kunis dilahirkan,kita juga menyaksikan kebutuhan mereka yang telah memilih keselamatan. Kami mengumpulkan dana untuk mendukung upaya bantuan yang akan berdampak langsung dan memasok banyak kebutuhan," kata Kutcher.
Tantangan utama para pengungsi saat ini adalah logistik. Mereka juga perlu mendapatkan perumahan, perlu mendapatkan pasokan, dan sumber daya ke daerah itu.
Kunis dan Kutcher berharap bisa mendapat nominal lebih dari angka target mereka. Nantinya, Flexport.org akan menyalurkan bantuan ke organisasi non-pemerintah di lapangan, Airbnb akan mendukung biaya perumahan.
“"Rakyat Ukraina kuat dan berani, tetapi menjadi kuat dan berani bukan berarti kalian tidak layak didukung. Kita perlu mendukung rakyat Ukraina. Tolong bantu kami," kata Kunis.
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler