Ashton Kutcher & Mila Kunis tak Mandi Setiap Hari, Sehatkah?

Ahli ungkap sisi medis kebiasaan keluarga Ashton Kutcher yang tak mandi setiap hari.

www.mirror.co.uk
Ashton Kutcher dan Mila Kunis.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lalu, pasangan selebriti Ashton Kutcher dan Mila Kunis mengungkapkan bahwa mereka dan anak-anak mereka tak mandi setiap hari. Ahli menilai keputusan Ashton dan Mila ini tak sepenuhnya salah.

Professor emerita di bidang epidemiologi Elaine Larson mengatakan saat ini banyak orang terpaku pada pertanyaan "Seberapa sering saya harus mandi?". Padahal, faktor lain yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah kapan mandi sebaiknya dilakukan.

"Dan itu adalah ketika tubuh terkontaminasi," jelas Larson, seperti dilansir CNN, Jumat (30/7).

Kebutuhan mandi pada setiap orang ternyata dipengaruhi oleh beragam faktor. Berikut ini adalah anjuran frekuensi mandi yang dianjurkan pada beberapa kelompok menurut para ahli.

Orang Dewasa di Rumah Saja
Larson mengatakan sebagian besar penduduk di negara maju saat ini memiliki akses terhadap air bersih, sabun, dan tempat bersih untuk tinggal. Orang dewasa yang menghabiskan sebagian besar waktu di rumah karena bekerja dari rumah misalnya, tidak perlu mandi setiap hari.

Alasannya, lanjut Larson, orang dewasa tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan yang sama. Mereka juga tidak berkontak dengan kuman-kuman tak familiar yang perlu dibersihkan.

Lansia
Anjuran untuk tidak mandi setiap hari juga berlaku bagi lansia karena kulit mereka mudah menjadi kering bila terlalu sering mandi. Kulit yang kering, lanjut Larson, justru dapat membuat lansia lebih rentan terhadap kuman-kuman.

"Umumnya, Anda tak perlu mandi setiap hari, karena Anda sebenarnya mengurangi mekanisme pertahanan normal kulit melawan organisme dan infeksi," ujar Larson.

Orang dengan Masalah Kulit
Asisten profesor di bidang dermatologi Dr Arielle Nagler mengatakan orang yang memiliki kulit kering atau masalah kulit seperti eksim juga sebaiknya menghindari mandi terlalu lama dan terlalu sering. Orang-orang dengan kondisi seperti ini sebaiknya mandi dengan durasi yang lebih cepat dan dengan air dingin.

"Batasi paparan sabun hanya di area yang rentan terhadap bau badan, dan lembapkan (kulit) segera setelah mandi," ungkap Nagler.

Orang Gemar Berolahraga
Kegiatan olahraga memicu keluarnya keringat yang tentu perlu dibersihkan. Nagler menganjurkan agar orang-orang yang gemar berolahraga menyesuaikan jadwal mandi mereka dengan jadwal mereka berolahraga. Dengan begitu, mereka dapat menghindari frekuensi mandi yang terlalu sering.

Baca Juga


Anak di Berbagai Rentang Usia
Spesialis anak Dr Andrew Doyle menganjurkan agar bayi sebaiknya dimandikan dengan sabun sebanyak satu atau dua kali per pekan. Akan tetapi, anjuran ini tidak termasuk untuk area di sekitar penggunaan popok. Area di sekitar penggunana popok harus dibersihkan kapan pun diperlukan.

Bila tetap ingin memandikan bayi setiap hari, Dr Doyle menganjurkan agar orang tua memandikan bayi mereka dengan air saja di luar jadwal mandi menggunakan sabun satu atau dua kali per pekan. Alasannya, bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sensitif dan perlu mempertahankan minyak alaminya.

Seiring dengan bertambahnya usia anak, frekuensi mandi juga perlu disesuaikan dengan seberapa kotor tubuh mereka. Anak yang sudah memasuki usia sekolah, sekitar 5-6 tahun, perlu mandi minimal satu atau dua akli per pekan.

Selain itu, anak dalam kelompok usia tersebut juga perlu mandi setelah melakukan kegiatan yang membuat mereka berkeringat atau kotor. Mandi juga perlu dilakukan setelah anak berenang di kolam renang, laut, atau badan air lain.

Anak remaja, lanjut Dr Doyle, disarankan untuk mandi setiap hari. Di masa pubertas, tubuh remaja mengalami beragam perubahan, seperti memproduksi lebih banyak minyak pada kulit dan bau pada area ketiak.

Orang tua perlu menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan pada anak sedini mungkin. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan contoh dan bimbingan mengenai bagaimana cara memegang kendali atas kesehatan diri.

Agar anak tidak malas mandi, orang tua bisa membiasakan praktik mandi yang baik dan menyenangkan. Dengan begitu, kebiasaan mandi akan terbawa hingga anak tumbuh dewasa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler