Kemenkes: Angka Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat, Kasus Aktif Turun
Angka kesembuhan pasien Covid-19 pada Sabtu (5/3/2022) mencapai 46.669.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, angka kesembuhan Covid-19 kembali menunjukkan tren kenaikan. Kasus aktif juga terus menurun secara konsisten.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada Sabtu (5/3/2022) mencapai 46.669. Lebih tinggi dari sehari sebelumnya yang berada di angka 40.462.
"Angka kesembuhan (hari Sabtu) juga lebih tinggi dari kasus konfirmasi hari tersebut yang berada di posisi 30.156 kasus," kata Nadia dalam siaran persnya, Ahad (6/3/2022).
Sementara itu, kata Nadia, kasus aktif juga mengalami penurunan secara konsisten. Pada Sabtu tercatat 500.418 kasus aktif, yang berarti turun sebesar 16.835 dibanding sehari sebelumnya. "Angka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga masih bertahan di posisi 31 persen dari kapasitas nasional," kata Nadia.
Namun demikian, lanjut Nadia, angka positivity rate nasional masih jauh dari target. Pemerintah diketahui menargetkan angka positivity rate di bawah lima persen. Sedangkan pada Jumat (4/3/2022), angka positivity rate masih berada di angka 13,58 persen. Adapun rata-rata angka positivity rate mingguan berada di angka 15,87 persen.
Karena itu, ujar Nadia, semua pihak masih harus bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Tanah Air. "Dari pantauan kondisi penanganan pandemi Covid-19 secara harian maupun mingguan, meskipun beberapa indikator menunjukkan angka yang positif secara konsisten, namun kita masih perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak agar pandemi bisa terkendali seperti yang diharapkan," ujar Nadia.
Nadia menambahkan, pihaknya juga terus berupaya menekan angka kematian pada pasien Covid-19. Dia meminta semua pasien lansia untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Langkah ini penting untuk membantu menekan angka kematian terutama pada golongan lansia,” ujar Nadia.
Sedangkan untuk pasien non-lansia yang bergejala ringan dan tanpa gejala, Nadia meminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) ataupun isolasi terpusat (isoter) yang disediakan pemerintah. Pasien isoman juga bisa memanfaatkan layanan telemedisin Kemenkes.
Di sisi lain, lanjut Nadia, pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi primer dua dosis ditambah vaksinasi lanjutan (booster). Vaksinasi bertujuan untuk memperkuat pertahanan masyarakat dari infeksi Covid-19, terutama dari gejala berat dan risiko kematian.