Rakornas Salimah Diharapkan Hasilkan Manfaat Untuk Umat
Salimah sudah memiliki anggota sampai sekitar dua juta orang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaudaraan Muslimah (Salimah) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persaudaraan bertema 'Membangun Budaya Halal dalam Keluarga Indonesia' secara daring pada 12-13 Maret 2022. Direktur Kajian dan Pengembangan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Muhammad Hasbi Zaenal menjadi salah satu pembicara dalam rakornas tersebut.
Hasbi mengatakan, Salimah sudah memiliki anggota sampai sekitar dua juta orang. Anggotanya tersebar di 34 pimpinan wilayah se-Indonesia bahkan ada perwakilannya di luar negeri. Salimah salah satu gerakan organisasi tarbiyah untuk memfasilitasi perempuan Muslimah dengan mempraktikan nilai-nilai tarbiyah dan ekonomi halal.
"Oleh karena itu kami mewakili Baznas berharap Rakornas Salimah berjalan lancar, Baznas juga berharap Rakornas Salimah dapat berhasil dan menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan manfaat untuk umat," kata Hasbi saat Rakornas Salimah secara daring, Sabtu (12/3/2022).
Ia mengatakan, sebagaimana diketahui, keluarga dan anak-anak merupakan ujung tombak dari kuatnya umat. Artinya umat Islam kalau mau kuat maka keluarganya harus kuat. Umat kalau mau menjadi umat yang sholeh, maka keluarga-keluarganya harus sholeh. Umat kalau mau berdaya, maka keluarganya harus berdaya.
Ia menegaskan, artinya semua cita-cita dan gerakan-gerakan tentu tidak bisa dicapai tanpa dimulai dari keluarga. "Maka saya sangat senang karena Salimah konsen dalam memberikan kesejahteraan kepada keluarga terutama keluarga Muslimah dengan gaya hidup halal, keluarga dididik untuk bisa terbiasa dengan kegiatan halal," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Salimah, Ustazah Etty Praktiknyowati, mengatakan, Rakornas ini ingin menghasilkan gagasan program nasional yang bisa terlaksana dengan baik. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga Indonesia.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini struktur Salimah telah terbentuk di 34 pimpinan wilayah, 371 pimpinan daerah, 1745 pimpinan cabang, 603 pimpinan ranting, dan satu cabang di Taiwan. Semoga ke depan Salimah bisa terus lebih meluaskan struktur di bawahnya, terutama di tingkat ranting. Sehingga seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan manfaat keberadaan Salimah, Insya Allah.