Pep Guardiola Puji Kualitas dan Mentalitas Riyad Mahrez
Riyad Mahrez sudah mencetak 21 gol di semua kompetisi musim ini untuk Man City.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyanjung penampilan Riyad Mahrez jelang duel timnya kontra Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Selhurst Park, Selasa (15/3/2022) dini hari WIB. Ia mengatakan, Mahrez menangani tekanan pertandingan besar dengan baik, sehingga membuatnya berbeda dibandingkan pemain lain.
Pep mengakui, dia menuntut banyak dari pemain sayap Aljazair itu, yang selau bisa menjawab tantangannya. Mahrez tampil sebagai pemain kunci menjelang akhir musim lalu, ketika ia memberikan serangkaian penampilan inspiratif. Ia mencetak gol melawan Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain untuk membawa City ke final Liga Champions pertama City.
Setelah membuktikan dirinya sebagai penendang penalti pilihan pertama City, pemain berusia 31 tahun itu telah menunjukkan dapat unggul dalam situasi tekanan. Guardiola mengatakan, itu bakat yang sulit ditemukan.
“Saya mencoba banyak mendorongnya,” kata Guardiola dikutip dari laman resmi City. “Kami berjuang bersama karena saya tahu kualitas yang dia miliki dan dia adalah pemain yang saya kagumi karena dia menangani tekanan. Dia suka bermain di panggung terbesar. Sulit untuk menemukan itu dan pemain seperti dia."
Menurut Pep, bukan hanya dia yang menghormati Mahrez. Seluruh elemen klub juga memiliki pendapat yang sangat tinggi terhadap eks bintang Leicester City tersebut dan kualitasnya.
Mahrez menikmati musim yang paling produktif dalam kariernya saat ini dengan torehan 21 gol di semua kompetisi. Pemain nomor 26 City itu telah mencetak enam gol di Liga Champions. Ia juga mencetak dua gol saat City menaklukkan Manchester United dalam derbi Manchester.
Guardiola yakin City beruntung memiliki Mahrez. Ia percaya performa Mahrez bisa terus meningkat.
“Dia pemain yang luar biasa. Dia adalah pemain yang diinginkan banyak tim. Dia mencetak banyak gol, penalti, assist dan segalanya dan bagian dari itu adalah kualitasnya. Dia membaca permainan dengan sempurna ketika dia harus menyerang atau memberikan operan ekstra," kata Guardiola.