A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Use of undefined constant MOBILE - assumed 'MOBILE' (this will throw an Error in a future version of PHP)

Filename: config/config.php

Line Number: 356

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Angin Kencang Rusak 25 Rumah di Grobogan Jawa Tengah | Republika Online Mobile

Angin Kencang Rusak 25 Rumah di Grobogan Jawa Tengah

Angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan deras di Grobogan, Jawa Tengah.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

ANTARA/Asep Fathulrahman

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan deras di Grobogan, Jawa Tengah.
Red: Nora Azizah

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin kencang mengakibatkan rumah warga Kabupaten Grobongan, Jawa Tengah, rusak sedang dan ringan. Peristiwa ini terjadi pada Ahad (13/3/2022), pukul 23.00 WIB. 

Baca Juga


"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat total rumah rusak sebanyak 25 unit," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (14/3/2022).

Ia menambahkan, rumah rusak dengan kategori sedang akibat angin kencang tersebut berjumlah 13 unit, sedangkan rusak ringan 12 unit. Peristiwa ini berlangsung bersamaan dengan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo. BPBD melaporkan insiden ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa atau pun warga mengungsi. 

Pascainsiden, dia melanjutkan, BPBD bersama warga melakukan gotong royong untuk membersihkan puing material bangunan. Selain itu, petugas BPBD setempat yang dibantu Satpol PP dan aparat desa juga melakukan pembersihan pohon maupun ranting-ranting tumbang yang menimpa rumah warga. BPBD telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk mendata 25 KK terdampak.

"Menyikapi kejadian ini, BNPB mengimbau pemerintah dan warga untuk tetap waspada," ujarnya.

Prakiraan cuaca esok hari, Selasa (15/3), wilayah kecamatan ini masih berpeluang hujan ringan hingga sedang. Mengantisipasi dampak angin kencang, pihaknya meminta pemerintah daeah dan warga dapat meminimalkan potensi risiko dengan memangkas ranting pohon yang ada di ruang publik maupun sekitar rumah. Selain itu, setiap keluarga dapat melakukan pengecekan maupun penguatan kondisi atap sehingga kokoh saat angin kencang terjadi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler