Pertamina Berdayakan Napi di Lapas IIB Sleman dengan Membangun Bengkel
Ini bertujuan meningkatkan keterampilan kerja bidang perbengkelan kendaraan bermotor
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui wilayah Sales Region IV kembali meresmikan Bengkel Enduro Sahabat Lapas di Lapas II B Sleman (Cebongan) Jawa Tengah pada Sabtu, 12 Maret 2022. Ini dilakukan dalam upaya PTPL untuk terus mendorong kemandirian masyarakat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan.
Peresmian Bengkel Enduro Sahabat Lapas ini merupakan suatu pencapaian yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia khususnya wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Peresmian dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Ir. Razilu M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Drs. Imam Jauhari, MH, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Lapas IIB Sleman H. Kusnan, Amd.IP, S.Sos, SH. MH, Sales Region Manager IV PTPL Komang Wira Kardita, Senior CSR Officer PTPL M. Subhan Amarullah dan rekan-rekan CSR dan CDO PTPL.
Kegiatan diawali dengan gunting pita dan penandatanganan plakat bengkel oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Ir. Razilu M.Si. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan piagam kerja sama antara PTPL dan Lapas IIB.
Enduro Sahabat Lapas merupakan program CSV antara PTPL dengan Lapas IIB Sleman yang sudah terbentuk sejak tahun 2021. Program sinergi ini bertujuan meningkatkan keterampilan kerja bidang perbengkelan kendaraan bermotor, kemampuan mekanik, dan memberdayakan jiwa kewirausahaan khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal kemandirian setelah bebas dari Lapas nanti untuk menjadi manusia mandiri dan siap bersosialisasi kembali di tengah masyarakat.
Sales Region Manager IV PTPL Komang Wira Kardita menuturkan, Enduro Sahabat Lapas adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian PTPL kepada komunitas dan masyarakat di mana mereka beroperasi. "Harapannya adalah program ini mampu menciptakan kesempatan kedua bagi WBP dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang tinggi di dunia otomotif khususnya perbengkelan,” katanya.
PTPL memberikan dukungan program antara lain memberikan pelatihan mekanik serta pemberian bantuan modal dan sarana pelayanan bengkel untuk WBP (sebagai salah satu upaya pembinaan dalam mempersiapkan keterampilan kerja pascamasa tahanan selesai).
Sebelum peresmian bengkel ini, program sudah dijalankan sejak 16 November 2021, dan selama 2 minggu, para WBP menerima pelatihan dari IPTTI (Institusi Pengembangan Teknologi Terapan Indonesia) Jogja mengenai ilmu mekanik dan servis ringan. Dengan resmi dibukanya bengkel ini, akan ada enam WBP yang siap untuk mengoperasikan bengkel.