Elon Musk Dicela Gara-Gara Tantang Vladimir Putin Berduel, Jadikan Ukraina Sebagai Taruhan

Elon Musk tantang Vladimir Putin berduel satu lawan satu dengan taruhan Ukraina.

EPA-EFE/Patrick Pleul
CEO Tesla Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin berduel dengan Ukraina sebagai taruhannya.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha dan CEO SpaceX, Elon Musk, mendapat celaan dari warganet setelah mengira dirinya dapat mengakhiri perang di Ukraina seorang diri. Dilatari oleh kemarahannya atas serangan Rusia terhadap negara tetangganya, pengusaha teknologi itu menantang pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk "duel satu lawan satu" dengan Ukraina sebagai taruhannya.

"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina," tulis Musk di akun Twitter pribadinya, dilansir Ace Showbiz, Selasa (15/3/2022).

Di unggahannya, Musk menuliskan nama Putin dan Ukraina dalam alfabet Kiril. Dalam tweet lanjutan, CEO Tesla itu menandai Presiden Rusia dan sekali lagi menulis dalam bahasa Rusia, "Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?".

Cicitannya bukan saja memancing reaksi beragam dari warganet, namun pejabat Rusia dan Ukraina. Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov mendukung Musk.

"Saya yakin @elonmusk dapat mengirim Putin ke Jupiter," kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, untuk membalas tweet pengusaha kelahiran 28 Juni 1971 itu.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Roscosmos (Badan Antariksa Rusia), Dmitry Rogozin, tidak setuju. "Kamu, iblis kecil, masih muda. Bertarung saja dengan saya, hai lemah! Itu hanya akan membuang-buang waktu," tulis Rogozin.

Baca Juga


Rogozin juga mengutip dongeng karya penyair Rusia, AS Pushkin, berjudul The Tale of the Priest and of His Workman Balda. Ceritanya tentang seorang pendeta malas yang mempekerjakan pekerja murah sebelum pekerja itu membuatnya gila.


Sementara itu, pengguna media sosial mengecam Musk karena dianggap tidak menunjukkan dukungannya kepada Ukraina dengan cara yang paling produktif.

"Bung, saya pikir Anda keren, tetapi tolong hormati orang yang tidak bersalah, dan gunakan kecerdasan Anda untuk membantu memberikan bantuan dan dukungan yang sebenarnya mereka butuhkan. Anda lebih baik daripada tweet ini, kalau bisa, lakukan sesuatu yang produktif yang benar-benar membantu mereka," tulis seorang warganet.

"Ukraina bukan milikmu untuk dipertaruhkan, Elon. Ingin membantu? Sumbangkan beberapa miliar untuk membantu rakyat Ukraina membeli senjata dan makanan. Mereka butuh uang. Mereka punya pahlawan. Volodymyr Zelenskyy," tulis warganet lain.

Baca juga : Islamofobia Melonjak di Australia Sejak Teror Masjid Christchurch

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler