Prodi Ikom UMM Buka Pusat Unggulan 'Creative Digital Communication'

Program CoE ini menyelenggarakan empat kelas unggulan.

Humas UMM
Salah satu kegiatan dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Prodi ini juga telah mendirikan pusat unggulan atau Center Of Excellence (CoE) Creative Digital Communications
Rep: Wilda Fizriyani Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan pusat unggulan atau Center Of Excellence (CoE) Creative Digital Communications. Program ini diharapkan dapat berguna untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri.

Kepala Prodi Ilmu Komunikasi UMM, Nasrullah mengatakan, program ini memang didirikan berdasarkan arah perkembangan dunia komunikasi di masa depan. Menurutnya, komunikasi akan berkembang pada bidang komunikasi digital dan industri kreatif.

Oleh karena itu, program CoE ini menyelenggarakan empat kelas unggulan yang berfokus pada dua bidang tersebut. Kelas pertama yang akan dibuka pada program ini yakni digital branding, public relations (PR), dan pemasaran.

Pada kelas kedua ada konten development dan digital videografi. Pada kelas ketiga, prodinya membuka digital jurnalis dan kelas copywriting dan media analis. "Masing-masing kelas akan memiliki rentang waktu yang berbeda tergantung kurikulum yang diambil mulai dari dua pekan, satu bulan, hingga satu semester,” jelas Nasrullah.

Pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa lembaga. Sejumlah lembaga tersebut antara lain Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) serta Asosiasi Pemerintahan Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo).

Ikom UMM juga telah memulai penjajakan mitra ke beberapa perusahan seperti NET dan aplikasi Kawan Sehat Indonesia. Nasrullah bersyukur banyak perusahaan yang tertarik pada program kelas unggulan yang dikembangkan ini.

Beberapa perusahaan juga telah meminta dibuatkan kelas tersendiri untuk rekrutmen tenaga profesional di perusahaan mereka. Adapun mengenai peserta, Nasrullah mengungkapkan, program ini menerima semua orang yang yang memiliki minat di empat kelas yang telah disediakan.

Namun empat kelas tersebut akan dibagi kembali sesuai tingkat pendidikan para peserta. Tingkatan tersebut terdiri dari lulusan SMA atau SMK sederajat, mahasiswa UMM maupun luar UMM, dan juga tingkat pekerja.

Semua kegiatan dipusatkan di Labolatorium Ikom UMM. Namun tidak menutup kemungkinan pihaknya bisa mengirimkan instruktur ke beberapa daerah. Para peserta juga bisa mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ataupun perusahaan yang telah bekerja sama dengannya.

Khusus untuk mahasiswa UMM, mereka akan mendapat sertifikat. Selain itu, juga memperoleh nilai lewat program CoE ini. Bahkan, nilai tersebut bisa dikonversikan ke beberapa mata kuliah ataupun Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Selain mengenalkan mahasiswa pada dunia industri, program ini merupakan cara yang bagus bagi mahasiswa untuk melakukan praktik langsung bersama mitra yang telah terpercaya. Begitupun dengan memberikan kepastian kepada publik terkait jenjang karir setelah lulus dari UMM.

Ia meyakini Ilmu Komunikasi akan memiliki masa dengan yang cerah. Oleh karena itu, pihaknya sebagai institusi pendidikan harus memberikan jalan yang terbaik bagi mahasiswa untuk dapat belajar. "Salah satunya melalui program CoE ini,” kata dia menambahkan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler